BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Ilmu Manajemen, RR Titie Purwaningsari pada Senin (26/12/2022).
Acara yang berlangsung di Aula Mandalasaba dr. Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No. 41 Kota Bandung ini diketuai oleh Rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., M.Kom. IPU.
Adapun disertasi yang disidangkan pada Promosi Doktor Ilmu Manajemen ini berjudul Strategi Penguatan Budaya Kerja Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan (Studi Kasus Pada Puskesmas di Kota Tasikmalaya)
Titie mengatakan latar belakang penelitian ini berdasarkan pada fenomena bahwa masih banyak keluhan masyarakat terhadap mutu pelayanan Puskesmas di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi penguatan budaya kerja yang dapat meningkatkan mulu pelayanan kesehatan Puskesmas.
“Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan responden pada Puskesmas Sangkali dan Puskesmas Panglayungan di Kota Tasikmalaya yang telah melakukan pengukuran mutu pelayanan Kesehatan atau akreditasi,” jelasnya.
Titie menjelasakan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Puskesmas Sangkali dan Puskesmas Panglayungan masih terdapat budaya kerja yang memerlukan penguatan. Puskesmas Sangkali terdapat enam budaya kerja yang masih memerlukan penguatan yaitu disiplin, inovatif, kolaboratif, profesionalitas, melayani dan komitmen pada kualitas.
Sedangkan pada Puskesmas Panglayungan sebagai Puskesmas pembanding, budaya kerja yang perlu dilakukan penguatan hanya ada dua budaya kerja yaitu profesionalitas dan melayani. Dalam hal mutu pelayanan yang belum tercapai, kedua Puskesmas sama-sama tidak memiliki kebijakan mutu Puskesmas.
IPK RR Titie Purwaningsari sebelum sidang terbuka adalah 3.70. Berdasarkan hasil setelah sidang, RR Titie Purwaningsari dinyatakan lulus dengan IPK akhir 3.72 dengan yudisium sangat memuaskan.
Kesan RR Titie Purwaningsari Selama Kuliah di Unpas
Titie mengaku selama proses menyelesaikan studi S3 di Unpas tidak memiliki hambatan kecuali jarak, karena ia berasal dari Tasikmalaya. Dia menyebut bahwa Unpas memberikan fasilitas seluas-luasnya kepada mahasiswa.
“Terutama untuk mahasiswa-mahasiswa yang jauh itu responnya sangat luar biasa baik sekali. Oleh karena itu, semoga Universitas Pasundan menjadi lebih baik,” ucapnya.
Dia berharap untuk ke depan hasil disertasinya bisa diterapkan dan bisa diambil hal positifnya.
“Karena memang dalam bekerja itu kita memerlukan budaya kerja yang kuat untuk bisa membangun organisasi yang bagus,” pungkasnya. (ran)