PASBANDUNG

Dishub Kota Bandung Pasang APILL untuk Mengurai Kemacetan

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Guna mengurai kemacetan dan menguramgi tingkat kecelakaan, Dishub Kota Bandung memasang alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL).

“Jadi kami memasang APILL atau yang lebih kita kenal dengan traffic light di dua lokasi yang dianggap penting. Dan pengadaan APIL ini menggunakan alokasi dana dari APBD Provinsi Jabar,” ujar Kepala Bidang Menejemen Transportasi dan Parkir Dishub Kota Bandung, Khairul Rijal, Jumat (30/12/2022).

Kedua titik tersebuta adalah Simpang Cinambo-Jl Rumah Sakit dan Jl Patrakomala-Jl Gandapura. Lelaki yang akrab disapa Rijal ini mengatakan, dipilih dua titik tersebut karena, permohonan warga dan pihak kepolisian.

“Untuk di Simpang Cinambo-Jl Rumah Sakit, sudah bertahun-tahun kami meminta pemasangan APILL. Karena berdasarkan hasil survei kita, itu sudah sangat mendesak kebutuhannya. Kalau diatur Pak Ogah sudah tak beraturan, volume lalin tinggi. Sekarang jauh lebih tertib semenjak dipasang traffic light,” bebernya.

Sedangkan untuk Perempatan Jl Patra Komala-Jl Gandapura, dipasang APILL lantaran sering terjadi kecelakaan karena kecepatan tinggi.

“Dengan dibangun traffic light unsur keselamatan lebih terjamin bagi pengendara. Kita memastikan tidak ada korban,” tambahnya.

Rijal menyebut untuk satu titik anggaran yang digunakan sekitar Rp1,2 miliar. Anggaran ini sudah sesuai dengan e-katalog. Anggaran tersebut sudah termasuk pengadaan CCTV, yang menggunakan FIX camer yang berfungsi untuk trafic counting volume lalu lintas.

Ke depan, lanjut Rijal akan ditambah titik pemasangan APIL, yang dianggarkan dari APBD Kota Bandung. Dengan rencana dipasang di pertigaan Jl Arcamanik Endah-Jl Golf Timur dan Jl Lombok-Jl. Belitung. Dipilih dua lokasi tersebut karena sering terjadi kecelakaan.

Rijal mengatakan ada penambahan di lima titik, yaitu simpang tiga Borma-Cigadung, Simpang Tiga Ciwaastra-Derwati, Cibaduyut-Mekarwangi, Arcamanik Endah-Golf Barat dan Jl Diponegoro-Sentot Ali Syahbana, dengan anggaran kurang lebih Rp4,5 miliar.

“Masih ada lagi yang kami ajukan, tapi sedang dicek dulu. Yang paling urgen depan Ledeng Setiabudi-Sersan Bajuri. Itu sudah usul ke provinsi, dan itu jadi tempat macet rutin,” pungkasnya. (put)

Putri

Recent Posts

Kunjungan Tim Dispotdirga Koopsudnas

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Lanud Husein Sastranegara menerima kunjungan Tim Dinas Potensi Dirgantara (Dispotdirga) Koopsudnas yang…

3 jam ago

Tanggul Sungai Jebol, Puluhan Rumah Terendam Banjir

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Akibat tanggul sungai jebol, sejumlah rumah warga rusak dihantam derasnya air,…

4 jam ago

Sang Preman Timnas Indonesia Kembali Memukau Fans

WWW.PASJABAR.COM -- Sang preman Timnas Indonesia, Justin Hubner kembali sukses tampil memukau di laga Indonesia…

7 jam ago

Dragan Talajic Menangisi Pupusnya Kemenangan Timnas Bahrain

WWW.PASJABAR.COM -- Pelatih timnas Bahrain, Dragan Talajic, menangis usai laga melawan Australia dalam laga Kualifikasi…

8 jam ago

Romantis, Nathan Tjoe-A-On Hampiri Fefe Slinkert di Tengah Para Suporter

WWW.PASJABAR.COM -- Ada momen menarik di laga Indonesia Vs Arab Saudi semalam, Selasa (19/11/2024). Pasalnya,…

9 jam ago

Persib Optimis Hadapi Borneo FC dengan Dukungan Bobotoh

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung akan menjamu Borneo FC pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025…

11 jam ago