BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Memiliki kader yang dianggap mumpuni, DPC Partai Gerindra Kota Bandung membuka pendaftaran untuk bakal calon legislatif internal.
“Kami mengakomodir kader partai dan tentu saya yang sudah menjadi anggota DPRD Kota Bandung kami dahulukan,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BAPILU) DPC Partai Gerindra Kota Bandung Muhammad Al Hadad, kepada wartawan Jumat (30/12/2022).
Al Hadad mengatakan, untuk sementara pihaknya belum membuka pendaftaran untuk eksternal, karena Partai Gerindra kaderisasinya kuat. Selain itu, menurut Al Hadad, ini merupakan perintah langsung Ketua DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Kami memiliki banyak sayap partai, namun untuk di Kota Bandung yang aktif setidaknya ada 3 sayap partai. Dan yang palinng utama, ini merupakan perintah langsung dari Pak Prabowo,” tegasnya.
Target Partai Gerindra pada Pemilu 2024
Dia menyebut, target Partai Gerindra pada Pemilu 2024 nanti bisa menambah jumlah kursi sebanyak delapan kursi.
“Jadi targetnya, satu orang anggota dewan yang sekarang bisa membawa satu orang untuk menjadi anggota DPRD Kota Bandung yang baru,” tuturnya.
Untuk bisa mencapai tagret tersebut dan untuk menarik simpatisan, Partai Gerindra melakukan tidakan nyata. Salah satunya adalah advokasi kepada masyarakat di bidang kesehatan dan pendidikan. Selain itu, kata Al Hadad, Partai Gerindra juga membuka aspirasi yang disampaikan baik melakui fraksi mapuan partai.
“Kami juga menerima aspirasi dan audiensi tidak hanya dari konstituen, bahkan yang buka konstituen juga kami perjuangkan aspirasinya,” ujarnya.
Menurut Al Hadad target lainnya adalah, kemenangan Prabowo menjadi Presiden RI.
Senada dengan Al Hadad, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bandung, Toni Wijaya mengatakan, untuk mencapai semua target tersebut, dibutuhkan partai yang solid. Karenanya, Toni mengatakan, tidak ada perpecahan internal di partai yang dipimpinnya selama kurang dari dua bulan ini.
“Di Partai Gerindra semua kondusif, karena semua dirangkul dan dijadikan menjadi pengurus. Sehingga tidak ada yang merasa didiskriminasi,” terangnya.
Untuk itu, sebagai ketua baru, Toni dengan intens melakukan konsolidasi untuk memperkuat internal, di tingkatr DPC, PAC dan di Ranting di tingkat kelurahan.
“Karena, bagaimana kita bisa meraih kemenangan jika di dalam partainya sendiri tidak solid,” katanya.
Disinggung target kursi di DPRD, Toni mengatakan bahwa target sekarang merupakan yang paling realistis. “Pengennya sih 20 lebih, tapi kami ingin yang realistis, tegasnya.
Untuk itu, Toni mengatakan pihaknya melakukan beberapa langkah, di antaranya perkuat struktural, melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dan yang paling utama membuat kegiatan yang menyentuh kepada masyarakat, salah satunya konsentrasi kepada msalah vandalisme.
“Selama tiga bulan kami secara konsisten membantu pemerintah membersihkan Kota Bandung. Hal ini dilakukan, agar bisa memberikan kenyamanan bagi wisatawan,” tuturnya.
Disinggung alasan Partai Gerindra concern kepalda vandalisme, salah satunya karena permintaan Prabowo.
“Jadi waktu itu, Pak Prabowo melihat langsung bahwa di Kota Bandung banyak aksi vandalisme sehingga terlihat tidak nyaman. Selain itu kami juga menggandeng masyarakat untuk memberikan sosialsi bahwa vandalisme tidak baik,” pungkasnya. (put)