BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Hadirnya inovasi mesin pengolah sampah hasil karya Kodam III/Siliwangi disambut baik oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Dia optimistis inovasi mesin pengolah sampah yang ditemukan oleh Panglima Daerah III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo ini bila diproduksi secara massal mampu mengurangi produksi sampah di Jabar.
“Banyak terobosan untuk menyelamatkan lingkungan, kami bangga inovasi datang dari Kodam III/Siliwangi di bawah arahan dan temuan dari Pak Pangdam,” ujar Ridwan Kamil usai launching inovasi pengolahan sampah di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (5/1/2023).
Ridwan Kamil mengungkapkan, saat ini produksi sampah per hari di Jabar mencapai 24.790 ton. Ia berharap produksi sampah akan berkurang minimal 30 persen dengan bantuan alat pengolah sampah dari Kodam III/Siliwangi,
“Saya berharap dalam hitungan bulan dan tahun ada pengurangan sampah per hari minimal 30 persen dari total 24.000 ton lebih,” harapnya.
Selain dapat mengurai sampah, alat pengolah sampah ini ramah lingkungan dan sampah bisa langsung habis di tempat. Bahkan inovasi ini memiliki nilai ekonomi karena sampah juga bisa dikonversi menjadi bahan bakar.
“Sampahnya bisa habis di tempat, tapi habisnya tidak mencemari lingkungan melainkan ramah lingkungan, dan punya nilai ekonomi,” tuturnya.
Nilai ekonomi yang dihasilkan dari alat canggih tersebut, yaitu sampah diolah menjadi bahan bakar alternatif briket pengganti batu bara. Gubernur mengatakan briket tersebut dibutuhkan oleh banyak industri di Jabar.
“Ini sampahnya bisa jadi briket, sehingga bersih di lingkungan dan briketnya bisa dijual untuk mengganti batu bara yang biasa dipakai untuk memanaskan mesin atau alat di pabrik-pabrik yang jumlahnya ribuan. Sekitar 60 persen industri di Indonesia adanya di Jabar,” jelasnya.
Menurutnya, hadirnya inovasi pengolahan sampah ini merupakan bentuk kontribusi anak bangsa terhadap persoalan lingkungan apapun jabatan dan institusinya.
“Saya kira ini adalah kontribusi setiap anak bangsa apapun jabatan dan institusinya selama cinta Tanah Air kita buktikan apapun masalah bisa diselesaikan, mari kita bersemangat berkontribusi,” ucapnya.
Untuk itu, Pemprov Jabar akan memproduksi massal alat pengolahan sampah tersebut secara bertahap.
“Jadi atas nama Pemprov Jabar saya berterima kasih dan tugas kami akan memperluas inovasi temuan ini menjadi solusi yang masif dalam hitungan waktu yang tidak terlalu lama,” ucapnya.
Sementara itu, sang inisiator Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo berharap alat tersebut menjadi alternatif solusi terhadap masalah lingkungan khususnya sampah.
“Mudah-mudahan ini adalah alternatif solusi bagi persoalan sampah,” ujar Kunto.
Penemuan alat pengolah sampah tersebut juga disebutnya sebagai bentuk sumbangsih kepada masyarakat Jabar di awal 2023.
“Kebahagiaan saya di awal tahun ini menyumbangkan ke masyarakat sebagai partisipasi saya atas persoalan sampah. Mudah-mudahan ini jadi solusi yang baik yang saya inisiasi,” ujar Pangdam. (*/ran)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…