PASBANDUNG

Unpas Koordinasi Dengan Kadin Jabar Dan DUDI, Jajaki Kerja Sama Penelitian Matching Fund

ADVERTISEMENT

Bandung, WWW.PASJABAR.COMUniversitas Pasundan melalui Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis (PIIB) berkoordinasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat terkait kerja sama penelitian Matching Fund, Jumat (6/1/2023).

Koordinasi ini mempertemukan peneliti Unpas dengan Wakil Ketua Umum Kadin Jabar Bidang Teknologi dan Data Potensi Usaha, 4 perusahaan, dan 2 asosiasi di bawah mitra Kadin Jabar.

Koordinasi bersama Kadin Jabar dan mitra dunia usaha/dunia industri (DUDI) bertujuan memetakan model inovasi dosen yang berpotensi dikolaborasikan dengan DUDI.

Terhitung sejak 26 Desember 2022, Rektor Unpas telah mengedarkan surat ke masing-masing fakultas.

Menginstruksikan agar dosen mengusulkan proposal untuk dikerjasamakan.

Per 6 Januari 2023, Ketua PIIB Unpas Ir. Farid Rizayana, MT. mengatakan, PIIB sudah mendata 5 proposal yang akan diajukan dengan skema berbeda-beda.

Skema dibagi menjadi dua, yaitu Skema A (Kemitraan untuk Hilirisasi Inovasi Hasil Riset atau Kepakaran) dan Skema B (Kemitraan dalam Pemberdayaan Masyarakat atau Efisiensi Tata Kelola Pemerintahan). Tiap skema memiliki sub skema tersendiri.

“Untuk Skema A ada 3 judul, yaitu Peningkatan Umur Produk Dodol Garut PICNIC (Skema A2), Komersialisasi Pemadam Kebakaran Gendong (Skema A1), dan Peningkatan Kinerja BUMD Agronesia Melalui Pengembangan Usaha Produk Olahan Susu (Skema A2/A3),” jelasnya.

Sementara Skema B baru terdata 2 judul, yakni Kampung Wisata Kopi Garut (Skema B1) dan Penertiban Perpipaan Air Bersih di Sekitar Wisata Telaga Biru (Skema B1).

Peluang Unpas

Menyinggung soal kebutuhan DUDI, Wakil Ketua Umum Kadin Jabar Bidang Teknologi dan Data Potensi Usaha Hadi S Cokrodimejo menjelaskan, sedikitnya ada lima produk yang telah dimiliki atau dapat dikembangkan Unpas untuk ditawarkan ke DUDI.

Unpas bisa membuat mesin packaging, mesin cassava, mesin dodol, traktor gendong, dan telemedicine. Menurutnya, alat-alat tersebut sangat dibutuhkan untuk mendukung keberlangsungan usaha UMKM, industri kecil, dan sektor pertanian.

“Terkait telemedicine, Unpas bisa menggandeng prodi Teknik Informatika untuk membangun sistem, prodi Teknik Mesin untuk merancang prototipe, dan Fakultas Kedokteran untuk menggambarkan kebutuhan di lapangan,” terangnya.

Unpas Tengah Kembangkan Produk Medis

Sekretaris Pusat Penelitian Biomedis Unpas Dr. Ir. Sugiharto, MT. menyampaikan, kini pihaknya tengah melakukan riset sederhana untuk mengembangkan alat kesehatan, di antaranya kursi dokter bedah laparoskopi, alat pemeluk anak autis portabel, dan alat bantu manula.

“Prototipenya sudah ada, tapi kalau dikomersialisasikan sepertinya pasar agak susah untuk menggunakan alat buatan kita. Mungkin Kadin Jabar bisa menjembatani  kami, karena teknologinya tidak begitu sulit,” tandasnya. (*/Nis)

Nissa Ratna

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

2 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

3 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

4 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

5 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

5 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

5 jam ago