BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Persib Bandung saat ini jadi tim ‘musafir’. Stadion yang ada di Bandung tak bisa dipakai karena dipakai untuk venue Piala Dunia U-20. Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Si Jalak Harupat tak bisa dipakai untuk pertandingan Stadion Persib atau Sidolig pun tak bisa dipakai untuk latihan.
Akibatnya, Persib Bandung harus berpindah tempat dari satu lapangan ke lapangan lainnya untuk berlatih. Bahkan Persib harus pindah kandang sementara ke luar Bandung.
Pelatih Luis Milla bahkan pernah mengutarakan keinginan Persib Bandung agar mempunyai training ground alias tempat latihan sendiri. Setidaknya, jika punya tempat, Persib tak perlu lagi pindah-pindah tempat latihan.
Pembangunan Training Ground Belum Bisa Dipastikan
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan rencana pembangunan training ground memang sudah dimiliki Persib. Namun sampai sekarang belum bisa diwujudkan.
Adapun lokasi training ground itu adalah di kawasan Gedebage, Kota Bandung. Sejauh ini belum dipastikan kapan proses pembangunan benar-benar dilakukan.
“Training ground kan kalian tahu kita memang ada rencana, tapi masih perlu waktu lah untuk prosesnya. Intinya kalau sudah ada nanti akan ada undangan untuk peletakan batu pertama,” kata Teddy kepada wartawan, Rabu (18/1/2023).
Disinggung apakah memungkinkan tahun ini pembangunan bisa dimulai, ia mengamininya. Meski begitu, ia belum bisa memastikannya. “Doakan saja supaya tahun ini bisa mulai, tapi susah memang,” cetus Teddy.
Sedangkan soal tempat latihan Persib, Teddy mengaku saat ini masih mencari sejumlah opsi. Namun ia mengusahakan agar Persib tetap berada di Bandung ketika latihan.
“Ada, kita lagi cari satu tempat, tapi belum bisa saya infokan. (Tempat ini) bisa jadi opsi selama Sidolig masih perbaikan, masih di Bandung (tempat latihannya),” jelasnya.
Namun khusus untuk venue pertandingan kandang, Persib sudah mantap hengkang dari Bandung. Sebab tak ada lagi stadion yang sesuai standar dan bisa dipakai untuk pertandingan sekelas Liga 1.
Dua opsi tetap jadi pilihan Persib untuk dijadikan kandang sementara. “Pakansari dan Wibawa Mukti (Bekasi) kita ajukan jadi homebase alternatif,” ucap Teddy.
Soal laga Persib vs Bhayangkara FC yang diundur, Teddy mengatakan hal itu terjadi karena tidak keluarnya perizinan. Sebab di waktu yang sama ada pertandingan lain dan dikhawatirkan terjadi dampak negatif.
Hal serupa belum tentu terjadi saat Persib menggelar laga-laga kandang berikutnya. Ia pun berharap Persib tak menemukan kendala lagi saat laga kandang digelar. Sehingga Persib tak berencana memindahkan dua alternatif kandang dari Bekasi dan Bogor.
“Ya kemarin (perizinan tidak keluar) karena bentrok (ada pertandingan lain), ke depannya belum tentu juga. Jadi kandang nanti antara dua itu,” pungkas Teddy. (ars)