PASBANDUNG

143 Mahasiswa Unpas Ikuti Konsultasi Pra Asesmen Skema Kompetensi Okupasi

ADVERTISEMENT

Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Pasca menggelar Bimtek Uji Kompetensi bagi mahasiswa angkatan 2019, program studi Ilmu Administrasi Publik, FISIP Universitas Pasundan melanjutkan rangkaian kegiatan dengan Konsultasi Pra Asesmen Skema Kompetensi Okupasi, Minggu (22/1/2023).

Kegiatan yang diikuti 143 asesi ini digelar di Mandala Saba Otto Iskandar Dinata, Kampus Setiabudhi dan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama untuk Analis Sumber Daya Manusia (SDM) dan sesi kedua Analis Kebijakan Publik.

Koordinator Asesor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P-1 Unpas Dr. Imas Sumiati, M.Si. mengatakan, pada konsultasi pra asesmen, asesor berperan membantu mengarahkan asesi sebelum melakukan uji kompetensi.

“Saat uji kompetensi, mahasiswa mesti melakukan demonstrasi dan uji teknis lainnya, baik secara tertulis, wawancara, maupun lisan,” katanya.

Sebagai kegiatan lanjutan dari bimtek, konsultasi pra asesmen diharapkan semakin memperkuat profil lulusan agar siap terjun di dunia kerja dengan bekal kompetensinya.

Hasil uji kompetensi nantinya akan dimuat dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) berlisensi BNSP. SKPI merupakan dokumen yang memuat pengakuan kompetensi lulusan.

“SKPI adalah program pemerintah yang ketentuannya tertera dalam Permendikbudristek No 6/2022. Sekarang, lulusan perguruan tinggi tidak cukup hanya mengandalkan ijazah. Itulah kenapa harus diadakan uji kompetensi,” lanjutnya.

Direktur LSP-P1 Unpas Ir. H. Erwin Maulana Pribadi, MT. menegaskan, SKPI dapat mendorong lulusan untuk bekerja secara profesional. Di samping skema Analis SDM dan Analis Kebijakan Publik, pihaknya juga menyediakan 13 skema sertifikasi kompetensi untuk berbagai prodi.

Skema yang ditawarkan ada tiga jenis, yaitu klaster, okupasi, dan KKNI, meliputi Pengendalian Kualitas Sistem Manufaktur, Tenaga Marketing, Analis SDM, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pengelolaan Budgeting, dan Personel K3.

Lalu sertifikasi jenjang 5 Bidang Kewirausahaan Industri, Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Keamanan Pangan pada Proses Produksi, Pengelolaan Rantai Pasok, Software Engineering, Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat, dan Asisten Produser.

“Mahasiswa bisa memilih skema apapun sesuai minat dan ketertarikannya, sehingga mahasiswa lebih kompeten,” tutupnya. (*/Nis)

Nissa Ratna

Recent Posts

Viral, Guardiola Tersenyum saat Kalah dari Hotspur

WWW.PASJABAR.COM -- Pep Guardiola dan Erling Haaland tertangkap kamera justru tersenyum saat Manchester City tersingkir…

37 menit ago

Persib Vs Semen Padang: Bikin Gol Cepat, Gagal Menang Kemudian

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menuai skor tak memuaskan saat menjamu Semen Padang di Stadion…

1 jam ago

Boikot Ballon d’Or, Internal Real Madrid Kacau

WWW.PASJABAR.COM -- Real Madrid harus mulai merasakan kondisi internal kacau sebagai dampak boikot Ballon d'Or…

2 jam ago

Bio Farma, Produsen Vaksin Kelas Dunia

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir tidak dapat menahan rasa…

2 jam ago

Cimahi Sabet Dua Penghargaan Bergengsi di SDJA 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Daerah Kota Cimahi memperoleh dua penghargaan di ajang Satu Data Jabar…

3 jam ago

Panduan Pendaftaran Aplikasi Garuda ID

WWW.PASJABAR.COM -- Demi kemudahan dan kenyamanan dalam mendukung Timnas Indonesia, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)…

3 jam ago