BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan (FKIP Unpas) Program Studi Pendidikan Matematika menggelar pameran di Kampus Unpas Jl. Tamansari No.6-8, Kota Bandung pada Rabu (1/2/2023).
Pameran ini merupakan program yang telah direncanakan dari salah satu program mata kuliah yaitu Program Komputer dan Aplikasinya. Dalam pameran ini mahasiswa wajib memamerkan karya-karya terbaiknya selama proses perkuliahan.
Dekan FKIP Unpas, Dr. H. Uus Toharudin, M. Pd mengaku bangga kepada mahasiswanya karena mampu melakukan kegiatan tersebut dan bisa memperlihatkan hasil karya yang telah dibuat oleh mahasiswa.
“Mereka bisa memperlihatkan produk yang mereka buat dan itu beberapa macam aplikasi. Saya kira ini prospektif ya dalam pembelajaran. Baik di tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Jadi ini bisa menjadi kekayaan yang sangat berharga,” katanya.
Menurutnya dengan pameran ini, mahasiswa dapat melatih 4C yakni critical thingking, creativity, collaboration dan communication.
“Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tidak hanya memahami tetapi bagaimana mahasiswa bisa menerapkan atau meng-create, men-design suatu program,” ujarnya.
Dosen Pengampu Mata Kuliah Program Komputer dan Aplikasinya, Subaryo, S.Pd., M.Pd menuturkan produk-produk hasil karya mahasiswa bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat.
“Banyak aplikasi yang hari ini dipamerkan. Mulai dari media pembelajaran matematika dan media pembelajaran yang lainnya. Kemudian ada angklung digital, tracker lokasi, database dan yang lainnya,” terangnya.
Dorong Karakter Kewiraushaaan Mahasiswa
Dia berharap produk yang dihasilkan tersebut dapat mendorong karakter kewirausahaan dari mahasiswa.
“Saya berharap mahasiswa nanti bisa berpenghasilan, tidak harus menunggu kelulusan. Tapi mulailah dengan produk-produk yang bisa dihasilkan sendiri dan dijual dengan berbagai macam platform yang ada,” harapnya.
Menurut Subaryo, aplikasi yang dibuat oleh mahasiswa dari struktur programmingnya sudah bagus hanya perlu sedikit menambahkan kreatifitas.
“Mereka akan tumbuh sesuai dengan waktunya dan melihat lingkungan dan sebagainya sehingga menjadi lebih baik,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pameran, Rasyid Ridho Respati menjelaskan bahwa pameran tersebut dibuat agar mahasiswa bisa membuat aplikasi yang baik dan bermanfaat bagi semua orang. Pameran ini baru pertama kali diselenggarakan.
“Pameran ini dipersiapkan selama satu minggu. Ini kebetulan baru pertama kali pameran dari angkatan 2019/2020,” kata Rasyid.
Namun, ia menyebut bahwa sebenarnya hasil karya tersebut sudah ada sejak lama, tetapi baru sekarang bisa menggelar pameran karena terhambat oleh pandemi Covid-19. (ran)