BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Mantan pelatih Timnas Indonesia Benny Dollo meninggal dunia pada Rabu (1/2/2023) lalu. Kabar itu jadi duka bagi para pelaku di dunia sepak bola Indonesia.
Duka itu pula yang menyelimuti bek Persib Bandung Achmad ‘Jupe’ Jufriyanto. Sebab di masa mudanya, Jupe termasuk sosok yang digembleng Bendol di Persita Tangerang.
“Saya sangat kaget (mendapat kabar Benny Dollo meninggal) karena Om Benny salah satu pelatih yang sangat berarti buat saya,” ujar Jupe di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (2/2/2023) malam.
Menurutnya, di masa ‘pertumbuhan’ sebagai pesepakbola, Bendol membentuk dirinya. Sehingga secara perlahan ia bisa terus meningkatkan kemampuan, termasuk mental.
“Di karier sepak bola saya di usia muda, ia sangat membentuk mental pemain. Saya bagaimana waktu itu dipegang dia, kerasnya ada manfaat untuk pemain,” tuturnya.
Jupe mengatakan Benny Dollo punya perhatian khusus untuk mengembangkan para pemain muda. Hal itu dirasakannya betul saat dilatih Benny Dollo di ‘Pendekar Cisadane’.
“Waktu itu saya sebagai pemain berpikir ‘gila, galak banget, keras’. Saya waktu itu pemain muda kaget. Gini ya, jadi pemain bola (masih muda) ketemu Om Benny gemetar juga,” paparnya.
Namun berbagai gemblengan yang dilakukan Benny kepada Jupe pada akhirnya tak sia-sia. Jupe menjelma jadi salah satu bek tangguh di Indonesia. Ia bahkan turut membantu Persib menjuarai ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.
“Ternyata dari situ jadi modal saya sebagai pemain (untuk berprestasi),” pungkas Jupe. (ars)