HEADLINE

Siasat Persib Bandung Hadapi Permainan ‘Drama’ ala Bali United

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung akan menghadapi Bali United dalam lanjutan Liga 1 2022/2023. Laga dijadwalkan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (10/2/2023).

Dalam laga ini, Persib Bandung berstatus sebagai tim tamu. Sedangkan Bali United memakai Stadion Maguwoharjo karena kandang mereka tengah direnovasi untuk persiapan menjadi venue Piala Dunia U-20.

Menatap pertandingan ini, Persib Bandung akan dihadapkan pada masalah besar. Sebab Bali United punya gaya permainan yang penuh ‘drama’.

Tim berjuluk ‘Serdadu Tridatu’ itu kerap memainkan ‘drama’ untuk mengulur permainan, misalnya mudahnya pemain terkapar di lapangan. Situasi ini akan jadi sandungan besar.

Di luar itu, Bali United punya permainan apik. Mereka mengandalkan kolektivitas dan umpan pendek cepat. Sehingga tak akan mudah mengalahkan Bali United.

Luis Milla Tak Gentar

Menyikapi hal itu, pelatih Persib Luis Milla tak gentar. Ia punya cara sendiri untuk menghancurkan Bali United sekaligus melanjutkan tren tak terkalahkan Persib yang sudah berjalan 14 laga beruntun.

Cara yang akan ditempuh adalah berusaha menampilkan permainan terbaik. Sehingga apapun yang dilakukan para pemain Bali United di lapangan, hal itu diharapkan tak berpengaruh pada permainan Persib.

“Setiap tim punya gaya permainannya sendiri berdasarkan apa yang diinginkan sesuai metode pelatihnya. Jadi kita hanya fokus pada permainan kita sendiri,” ujar Luis Milla.

Pria asal Spanyol itu mengaku lebih memilih fokus pada timnya sendiri ketimbang calon lawan. Sebab, perlawanan terbaik baginya adalah menampilkan permainan terbaik agar permainan lawan tak berkembang.

“Kita ingin bahwa setiap pertandingan kita memainkan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Artinya kita tidak terpengaruh dengan permainan (lawan), misalnya drama atau apapun itu. Kita hanya fokus pada tim sendiri,” jelasnya.

Terlepas dari gaya permainan ‘drama’ Bali United yang disoroti banyak pihak, Luis Milla mengaku menghormati calon lawannya itu. Ia juga menghormati Stefani Cugurra Teco yang jadi pelatih Bali United.

“Kita respek dengan tim Bali United. Mereka punya pemain yang bagus, kemudian mereka juga punya pelatih yang berpengalaman di Indonesia, kemudian bisa meraih gelar juara tidak hanya sekali, dengan tim yang berbeda (Persija Jakarta dan Bali United),” tandas Luis Milla. (ars)

Aris

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

2 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

4 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

4 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

5 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

6 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

7 jam ago