CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Jumat, 11 Juli 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Seni Calung Kang Epot Tetap Eksis di Jaman Modern

Nissa Ratna
13 Februari 2023
Seni Calung Kang Epot Tetap Eksis di Jaman Modern

Seni Calung Kang Epot Tetap Eksis di Jaman Modern (Foto: Humas Bandung)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Seiring perkembangan zaman yang semakin modern, banyak kesenian daerah yang mulai memudar bahkan hilang. Namun, tidak dengan salah satu seni calung yang masih eksis di Kota Bandung hingga saat ini, Calung Epot Group.

Bagi yang belum tahu apa itu kesenian calung. calung itu sendiri merupakan alat musik tradisional Jawa Barat yang terbuat dari bambu yang dimainkan dengan cara ditabuh pada ruas yang tersusun menggunakan pemukul bilah.

Baca juga:   Brangkas Kantor Pos Rajamandala Dibobol Maling

Calung Epot Group beralamat di Kelurahan Pasirjati Kecamatan Ujungberung.

Pada tahun 2000, Calung Epot Group mulai menciptakan lagu. Hingga tahun 2002 sudah menghasilkan 9 album. Personelnya terdiri dari 15 orang.

Calung Epot Group sering tampil di sejumlah gelaran. Mulai dari sunatan, pernikahan, hingga ulang tahun pemerintahan Kota Bandung dan Sumedang. Selain itu, Calung Epot Group juga pernah tampil di berbagai media seperti tv dan radio.

Baca juga:   Sambut Hari Perempuan Internasional, NOAH Rilis Kembali "Wanitaku"

Pendiri Calung Epot Group, Kang Epot mengakui, pergeseran teknologi memiliki sejumlah dampak terhadap seni calung.

“Dengan pergeseran teknologi, pasti ada sisi yang diuntungkan dan ada yang dirugikan. Contohnya seni calung yang dirugikan, karena pergeseran teknologi yang semakin berkembang menyebabkan kesenian calung hanya dapat dinikmati oleh kalangan yang kurang menguasai teknologi,” ujarnya.

Baca juga:   Pemkot Bandung Belum Pastikan Siapa yang Tinggal di Drainase Air Jalan Djundjunan

Kang Epot menegaskan, ingin merawat keseniannya agar terus bertahan hingga generasi penerus tetap bisa menikmatinya.

“Kita tetap bertahan. Karena memang niat kita untuk merawat, bukan bisnis. Sehingga, kita sifatnya suka rela,” ungkapnya. (*/Nis)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Nissa Ratna
Tags: Kesenian Calung


Related Posts

No Content Available

Recommended

Magister Kenotariatan Unpas Berkontribusi Dalam Pengembangan Profesi Hukum di Indonesia

5 tahun yang lalu
Tidak Benar Ada Pencurian Data di WhatsApp

Tidak Benar Ada Pencurian Data di WhatsApp

4 tahun yang lalu
Jadwal ESL

Inilah Jadwal Lengkap ESL Snapdragon Pro Series MLBB 2025

3 bulan yang lalu
UKM Bridge Unpad Jadi Tim U26 Terbaik di Ajang Telkom Indonesia Open 2022

UKM Bridge Unpad Jadi Tim U26 Terbaik di Ajang Telkom Indonesia Open 2022

3 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Meski Diprotes Swasta, Disdik Jabar Tetap Jalankan Rombel 50 Siswa
HEADLINE

Meski Diprotes Swasta, Disdik Jabar Tetap Jalankan Rombel 50 Siswa

11 Juli 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menegaskan akan tetap menjalankan kebijakan rombongan belajar (rombel) sebanyak...

Polres Cimahi Gerebek Pengedar Ganja Sintesis, 37 Paket Edar Diamankan

Polres Cimahi Gerebek Pengedar Ganja Sintesis, 37 Paket Edar Diamankan

11 Juli 2025
Jaga Keselamatan Whoosh, KCIC dan Polisi Gelar Patroli Bersama

Jaga Keselamatan Whoosh, KCIC dan Polisi Gelar Patroli Bersama

11 Juli 2025
TPT Ambrol di Padalarang, Sungai Cimeta Terancam Banjir dan Longsor

TPT Ambrol di Padalarang, Sungai Cimeta Terancam Banjir dan Longsor

11 Juli 2025
buck moon

Fenomena Buck Moon Bisa Disaksikan di Langit Indonesia Jelang Subuh

10 Juli 2025

Highlights

TPT Ambrol di Padalarang, Sungai Cimeta Terancam Banjir dan Longsor

Fenomena Buck Moon Bisa Disaksikan di Langit Indonesia Jelang Subuh

Film “Sore: Istri dari Masa Depan” Tayang, Kisah Cinta Melintasi Waktu

Buruan SAE Margasari Kembangkan Budidaya Anggur, Tim UNPAS Dorong Edukasi dan Kemandirian Pangan

Ranking FIFA Juli 2025: Indonesia Naik, Italia Terdepak dari 10 Besar

Jadwal MSC 2025: 23 Tim Akan Bertarung di Riyadh, Arab Saudi

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.