Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Pascasarjana Universitas Pasundan menggelar tasyakuran Dies Natalis ke-24 di Cafe Ragawaluya, Kampus V Unpas, Jl. Sumatra No. 41, Bandung, Rabu (15/2/2023).
Tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Direktur Pascasarjana Unpas Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. dan diberikan langsung kepada Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU.
Momen ini dihadiri Ketua YPT Pasundan Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si., seluruh tenaga kependidikan, dosen, hingga guru besar di lingkungan Pascasarjana Unpas.
Puncak perayaan Dies Natalis Pascasarjana Unpas ke-24 akan digelar pekan depan. Berbagai kegiatan menarik telah disiapkan, salah satunya apresiasi bagi dosen, tendik, mahasiswa, dan prodi.
Direktur Pascasarjana Unpas Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. mengatakan, Dies Natalis ke-24 menjadi pengingat untuk meluruskan niat dan bersama-sama mengembangkan Pascasarjana Unpas.
Prof. Didi juga mengajak seluruh civitas akademika Pascasarjana Unpas untuk mensyukuri pencapaian yang telah diraih.
“Tetap bersyukur, karena dengan cara itulah kita bakal punya kemampuan problem solving. Semoga usia 24 tahun membawa berkah dan kemaslahatan untuk kita semua agar ke depannya mampu menghadapi kesulitan dan tantangan,” ujarnya.
Tambah Prodi
Saat ini, Pascasarjana Unpas memiliki 11 program magister dan 3 program doktor. Seiring dengan bertambahnya kebutuhan dan permintaan masyarakat, Pascasarjana Unpas berencana menambah prodi baru.
Hal itu disampaikan Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. Rencananya, Pascasarjana Unpas akan membuka program Doktor Ilmu Komunikasi dan Magister Teknik Informatika.
“Prodi-prodi tersebut menunjukkan perkembangan Pascasarjana Unpas yang diawali dengan berdirinya Magister Ilmu Administrasi. Sembari menggodog pembukaan prodi baru, 14 prodi yang sudah ada akan terus ditingkatkan dan dijadikan pendorong untuk prodi lainnya,” katanya.
Rektor menambahkan, Unpas juga tengah fokus memaksimalkan akreditasi. “Di S1 sudah ada 5 prodi yang terakreditasi unggul. Karena S1-nya sudah maju, prodi di Pascasarjana juga harus demikian,” pungkasnya. (*/Nis)