BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Deputi Bidang Penempatan dan Perlindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI, Irjen Pol Achmad Kartiko menyampaikan bahwa lulusan pondok pesantren memiliki peluang besar dalam bekerja di luar negeri.
Apalagi saat ini di pondok pesantren selain mempelajari agama dan bahasa Arab juga mempelajari bahasa Inggris. Hal ini juga menjadi salah satu syarat untuk bisa bekerja keluar negeri.
“Banyak peluang-peluang, yang penting bekerja itu memiliki kompetensi,” kata Irjen Pol Achmad Kartiko.
Hal tersebut disampaikannya saat melakukan sosialisasi di salah satu pondok pesantren tertua di Kabupaten Bandung Jawa Barat yakni Pondok Pesantren Baitul Arqom beberapa waktu lalu.
Selain itu BP2MI juga melakukan sosialisasi terkait bahaya tergiur dengan iming-iming kerja diluar negeri dengan gaji besar dan berangkat cepat waktu. Bahkan tanpa syarat.
“Biasanya hal itu dilakukan oleh para calo, hingga akhirnya menjadi persoalan ketika bekerja diluar negeri karena melalui jalur ilegal,” ujarnya.
Dia menyebut postingan di sosial media yang menggiurkan jangan sesekali dibagikan, karena besar kemungkinan bisa merugikan. (fal)