HEADLINE

Hadis dan Sunnah Nabi Sebagai Teladan Bagi Manusia

ADVERTISEMENT

*) Cahaya Pasundan

Oleh : Prof.Dr. H. Ali Anwar,M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan)

Sunnah merupakan tatacara, tradisi atau perjalanan, sedangkan Hadis adalah berita, ucapan, pernyataan atau sesuatu yang baru yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.

Berdasarkan definisi tersebut sunnah dan hadis dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

  1. Sunnah Qauliyyah

Merupakan sunnah dalam bentuk perkataan atau ucapan Rasulullah SAW yang menerangkan hukum-hukum tatacara (tradisi) atau maksud ayat-ayat Al-Quran, seperti berikut

“Barangsiapa membuat sunnah yang baik dalam islam, ia akan mendapat pahala dari perbuatannyadan pahala sebesar yang diberikan kepada pengikutnya dengan tidak berkurang sedikitpun darinya. Dan barangsiapa membuat sunnah yang buruk dalam islam, ia akan menerima dosanya dan dosa sebesar yang diberikan kepada penikutnya dengan tidak berkurang sedikitpun darinya.” (HR Muslim)

  1. Sunnah FI’liyyah

Sunnah ini berbentuk perbuatan yang menerangkan cara melaksanakan ibadah. Ini biasanya diceritakan oleh sahabat yang menyaksikan apa yang dilakukan oleh Nabi, seperti contoh berikut:

“Dari Abdullah bin Zaid Al-Anshari: Nabi SAW berwudhu dan membasuh bagian-bagian tubuh (yang harus dibasuh) dua kali. (HR Al-Bukhari).

  1. Sunnah Taqririyyah

Sunnah ini yaitu ketetapan atau diamnya Rasulullah SAW terhadap perkataan atau perbuatan para sahabatnya, atau beliau membiarkannya,tidak menegur atau melarangnya.

Sunnah merupakan salah satu ilmu fiqih yang lima, yaitu apabila dikerjakan maka berpahala, dan apabila tidak dikerjakan maka tidak berdosa.

Dalam Al-Qur’an, terdapat ayat-ayat yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad merupakan sosok teladan. Namun disisi lain terdapat pula ayat-ayat yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad adalah manusia biasa, yang membedakannya adalah beliau sebagai utusan Allah.

Maka dari itu terdapat pengecualian yang hanya boleh dilakukan oleh Rasul saja, dan tidak boleh dilakukan ole umatnya, seperti poligami dengan lebih dari 4 istri.

Demikian pula dalam urusan keduniaan, para sahabat membedakan perbuatan Rasul, antara yang dipandang sebagai syariah dan yang dinilai sebagai pendapat beliau sendiri sebagai manusia biasa. (*/Nis)

Nissa Ratna

Recent Posts

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

31 menit ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

2 jam ago

Dayeuhkolot & Bojongsoang Banjir, PR Serius Untuk Semua

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…

3 jam ago

Menag Nasaruddin Umar: Guru Adalah Pahlawan Sejati

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…

3 jam ago

Pj Wali Kota Ajak Warga Bandung Tingkatkan Partisipasi di Pilkada 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…

3 jam ago

Erick Thohir Sambut Kehadiran Legenda Sepak Bola Dunia di Workshop FIFA

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…

4 jam ago