PASOLAHRAGA

Pelatih Arema Geram, Sato Disebut Bagus Main Sinetron

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Arema FC kalah 0-1 oleh Persib Bandung di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (23/2/2023). Pelatih Arema I Putu Gede merasakan bahagia sekaligus kecewa.

Pelatih Arema ini mengaku sangat mengapresiasi kinerja para pemain yang berjuang keras di lapangan. Itu jadi karakter yang memang sangat diinginkannya.

Bahkan saat tertinggal oleh gol Marc Klok, pemain Arema terus berjuang tanpa kenal lelah. Akan tetapi, hasil akhir tidak berpihak kepada Arema.

“Saya pikir kekalahan memang betul-betul belum rezeki kita. Tapi semua pemain tampil luar biasa, mereka mau melakukan apa yang kita mau dan ini modal juga untuk ke depan,” ujar Pelatih Arema, Putu Gede.

Ia lalu menyinggung kepemimpinan wasit yang dinilai membuat beberapa keputusan keliru. Selama ini, ia mengaku tak pernah mengomentari kinerja wasit. Namun kali ini ia merasa harus meluapkannya.

Yang paling dikeluhkannya adalah seringnya laga terhenti, terutama saat Persib sudah unggul. Sebab hal itu mengganggu jalannya pertandingan yang sudah berjalan bagus.

“Karena pertandingan bagus, sayang kan kalau sering terhenti. Ini yang jadi enggak enak, pelajaran juga untuk kedua kesebelasan juga,” ucapnya.

“Karena enggak bisa juga kita terus seperti ini, sepakbola kita seperti ini, setiap tim yang leading (unggul) mesti buang-buang waktu dengan ini, enggak bisa, ini contoh yang enggak bagus juga,” ungkapnya.

Putu sendiri menekankan kepada para pemainnya untuk tidak pernah melakukan tindakan mengulur waktu saat sudah unggul. Sebab hal itu dinilai mencederai pertandingan.

Ia lalu menyinggung Daisuke Sato yang dianggap pintar akting di lapangan gegara mengulur waktu. Bahkan, ia tak segan menyebut Sato bagus untuk bermain sinetron.

“Tadi juga pertama (nomor) 66, Sato, oh itu saya pikir dia bagus untuk main sinetron, bagus,” cetusnya.

Menurutnya tindakan mengulur waktu sangat tidak pantas dilakukan di lapangan. Sebab pertandingan disaksikan banyak penonton di televisi. Apalagi pelakunya adalah pemain asing yang harusnya memberi contoh bagus.

Putu Tak Suka Melihat Pemain Buang-buang Waktu

Sebagai pelatih, Putu mengaku paling tidak suka melihat para pemain membuang-buang waktu di lapangan, apalagi pura-pura kesakitan. Oleh karena itu, ia sangat menekankan kepada pemainnya tidak melakukan hal serupa. Sebab, ketika hal itu dilakukan tim lawan, rasanya akan menyakitkan.

“Kita (kalau) berbuat itu kalau dibalas juga jauh lebih sakit, dan itu juga, banyak sekali pelatih ngeluh seperti itu (ada tim yang pemannya mengulur waktu saat sudah unggul),” paparnya.

Putu mengatakan tahu seperti apa atmosfer pertandingan dan cara mempertahankan kemenangan. Bahkan ia menyebut setiap pelatih pasti tahu cara itu.

“Mungkin Luis Milla kalau ditanya enggak setuju juga, banyak pelatih juga (tidak suka seperti itu). Saya juga berusaha di tim Arema enggak akan seperti itu,” tegas Putu.

Sementara itu, pemain Arema Tito Hamzah mengatakan para pemain sudah berjuang maksimal saat melawan Persib. Akan tetapi, keberuntungan lebih berpihak kepada Persib.

Sedangkan soal aksi drama di lapangan yang disebutkan sang pelatih, ia mengakui hal itu cukup mengganggu para pemain. “Ya mungkin yang kayak gitu bisa mempengaruhi kita, apalagi tensi (tinggi) kayak gitu, mungkin bisa emosi,” kata Tito. (ars)

Aris

Recent Posts

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

1 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

2 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

3 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

3 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

3 jam ago

Jeni Cindianti, Gadis dengan Segudang Cita-cita

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Jeni Cindianti, yang akrab dipanggil Jeni, adalah sosok gadis yang penuh dengan semangat…

3 jam ago