BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung menekuk Dewa United dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (20/3/2023) kemarin. Kemenangan ini membuat Persib naik peringkat.
Persib kini kembali ke posisi kedua dengan koleksi 56 poin. ‘Maung Bandung’ menggusur Persija Jakarta ke posisi ketiga yang baru mengoleksi 54 poin.
Posisi ini setidaknya jauh lebih baik bagi Persib. Sebab, peluang juara sudah selangkah lagi pupus mengingat PSM Makassar butuh satu poin saja untuk jadi kampiun.
Posisi kedua ini akan berusaha dipertahankan Persib hingga akhir musim. Caranya tentu Persib akan terus memburu kemenangan di laga sisa Liga 1 2022/2023.
Namun meski sukses naik peringkat, ada kegagalan yang diraih dalam laga ini. David da Silva tak bisa mencetak gol.
Akibatnya, David da Silva harus bersabar untuk menyamai torehan rekor dua striker Persib, yaitu Sutiono Lamso dan Sergio van Dijk.
Kedua pemain legendaris itu masih ada di urutan teratas dalam sejarah Persib yang mencetak 21 gol dalam satu musim kompetisi. Sutiono meorehkan catatan itu pada Liga Indonesia musim 1994/1995, sedangkan Van Dijk pada ISL 2013.
David da Silva sendiri sejauh ini baru mengoleksi 20 gol. Ia masih ada di puncak daftar top skor dengan striker Borneo FC Matheus Pato.
Catatan gol itu didapatkan David da Silva dari 28 laga yang dijalaninya musim ini. Di luar golnya, David juga punya catatan apik. Ia mengoleksi lima assist.
Namun, David masih berpeluang menyamai rekor Sutiono dan Sergio van Dijk. Bahkan, tidak menutup kemungkinan ia melewati catatan rekor itu.
Sebab, Persib masih menyisakan empat laga sisa musim itu. Itu artinya David bisa mencetak gol sebanyak mungkin. Ia pun bisa menyandang status sebagai striker tersubur Persib sepanjang sejarah dalam satu musim kompetisi.
Akankah David da Silva mencetak gol lagi dan menyandang rekor baru? Menarik untuk ditunggu! (ars)