JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Peminat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terus meningkat. Hal tersebut bisa dilihat dari jumlah siswa pendaftar yang telah melakukan finalisasi pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) Tahun 2023.
Dilansir dari kemenag.go.id pada Rabu (22/3/2023), dari data panitia seleksi, tercatat sebanyak 204.433 siswa mendaftar. Sedangkan yang melakukan finalisasi pendaftaran sebanyak 176.413 siswa. Angka ini meningkat dari tahun 2022 yang sebanyak 172.971 siswa.
“Alhamdulillah, Tahun ini pendaftar SPAN PTKIN mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebut terlihat dari jumlah siswa yang melakukan finalisasi pendaftaran,” ungkap Ketua Pokja Humas PTKIN Rikza Chamami.
Ia juga mengungkapkan bahwa, pendaftar masih didominasi oleh lulusan Madrasah Aliyah sebanyak 84.309 siswa, disusul SMA sebanyak 80.096 siswa, dan SMK sekitar 11.569 siswa, dan sisanya dari sekolah lainnya.
Jalur masuk PTKIN sendiri dibagi menjadi tiga. Pertama, jalur SPAN dengan kuota minimal 20 persen dari total kuota. Selanjutnya Ujian Masuk (UM) PTKIN yang dilakukan serempak oleh 58 PTKIN dan 1 PTN dengan minimal 40 persen kuota. Ketiga, jalur mandiri yang dilakukan oleh masing-masing PT dengan minimal kuota sebanyak 30 persen.
“Sedangkan 10 persen kuota sisanya menjadi kebijakan PT dengan dua pilihan jalur, baik jalur SPAN-PTKIN atau UM-PTKIN, itu dibebaskan oleh PT masing-masing yang menentukan,” jelas Rikza.
Ia pun menjelaskan, saat ini panitia pusat SPAN sedang melakukan verifikasi data yang dipusatkan di Jakarta.
Rizka juga menilai, bahwa tahapan seleksi sudah mengalami proses yang cukup panjang dan dipersiapkan secara matang. Ia juga mengungkapkan bahwa tujuan utama dari penerimaan mahasiswa baru ini adalah menyelenggarakan seleksi secara profesional, kredibel, dan akuntabel. “Maka semua panitia pusat melakukan secara baik, dan melakukan penandatanganan pakta integritas,” jelasnya.
Rizka berharap seleksi PTKIN ini menghasilkan calon mahasiswa baru yang berkualitas. “Baik secara akademik, maupun non akademik, karena sangat penting dalam pengembangan SDM di Indonesia,” harapnya. (*/ran)
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…