PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — PT KAI Daop 2 Bandung melakukan tes urine secara mendadak terhadap belasan awak sarana perkeretaapian yang akan melaksanakan perjalanan kereta selama masa angkutan Lebaran 2023.

Tes urine dilakukan di dua stasiun di Kota Bandung yakni Stasiun Kiaracondong dan Stasiun Bandung pada Kamis (6/4/2023). Dalam tes urine ini, masinis, kondektur, polsuska hingga teknisi tak luput untuk dites.

“Jadi kami Daop 2 Bandung bersama BNN Jabar melakukan pemeriksaan tes narkoba kepada awak sarana perkeretaapian. Jadi dilakukan secara acak di dua stasiun baik Kiaracondong atau Bandung. Yang jadi target diantaranya masinis, kondektur, polsuska dan teknisi kereta,” kata Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono.

Mahendro menuturkan tes urine ini dilakukan untuk mendukung keselamatan perjalanan kereta pada masa angkutan lebaran. Tujuannya agar bisa terdeteksi secara dini kemungkinan pemakaian narkoba atau obat-obatan yang berbahaya oleh awak sarana perkeretaapian.

“Tujuannya untuk memastikan kesiapan pekerja kami menghadapi angkutan lebaran 2023. Karena sistemnya random ya jadi tidak ada target berapa, yang sedang berdinas di stasiun kita lakukan tes urine. Sudah ada 15 orang yang sudah dites urine,” jelasnya.

Dari pantauan detikJabar, seluruh awak sarana perkeretaapian mulai dari masinis hingga kondektur diminta memasuki ruangan khusus untuk diambil urinenya. Sebelum itu mereka lebih dulu harus mengisi data diri.

Sementara itu, BNN Asep Sutisna Ketua Tim Pemberdayaan Masyarakat BNN Jabar menambahkan, tes urine untuk para pekerja di dunia transportasi memang rutin dilakukan saat menjelang arus mudik lebaran.

Biasanya, tes urine dilakukan baik di stasiun maupun terminal. Untuk hasil dari tes urine yang dilakukan kepada awak sarana perkeretaapian hari ini, Asep belum bisa mengungkapkan hasilnya lantaran masih dilakukan pengujian dari sampel urine.

“Sementara lagi proses ya, nanti untuk pemeriksaan hasil akhirnya harus semua, belum bisa mengutarakan positif atau negatif. Nanti akan diinformasikan kepada pihak PT KAI,” singkat Asep. (uby)