BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Jawa Barat sebagai salah satu provinsi terbesar di Indonesia dan sebagi provinsi penopang ekonomi Indonesia tentu harus mempunyai infrastruktur yang baik, selain berperan sebagai pendorong berkembangnya sektor-sektor perekonomian, infrastruktur memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap kehidupan masyarakat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Sebagai eksekutor di daerah provinsi Jawa barat mempunyai kewajiban dan tanggung jawab dalam pemeliharaan dan pembangunan infrastruktur publik salah satunya adalah perbaikan ruas jalan yang rusak.
Tetapi Melihat fakta yang ada di lapangan masih banyak ruas jalan yang rusak di daerah provinsi Jawa barat terkhusus di pelosok-pelosok di Jawa barat.
Bahkan gelombang protes banyak terjadi di provinsi Jawa barat akibat ruas jalan yang rusak tak kunjung di perbaiki, Seperi kabupaten Sukabumi, warga Cilangkap kabupaten Sukabumi Menggelar aksi unjuk rasa karna selama 5 tahun kepemimpinan Ridwan Kamil ruas jalan di Jalan raya cikembar tidak kunjung di perbaiki padahal pemrov Jabar sudah berjanji akan memperbaiki jalan tersebut.
Berdasarkan data BPS dari laporan Jawa Barat dalam Angka 2023, ruas panjang jalan di Jabar pada akhir tahun 2022 mencapai 28.030,12 kilometer.
Dalam laporan itu, BPS merinci jika 16.999,93 kilometer jalan dalam kondisi baik, 6.605,43 kilometer dalam kondisi sedang, 2.015,96 kilometer dalam keadaan rusak dan 2.408,82 kilometer dalam keadaan rusak berat.
Dari total panjang jalan di Jabar yang mencapai 28.030,12 kilometer itu, 2.360,6 kilometer diantaranya diketahui merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Ridwan Kamil seakan menutup mata dan sibuk menebar pencitraan di media sosialnya tanpa memikirkan nasib masyarakat yang belum merasakan jalan yang layak dan aman untuk di lalui.
Terlebih lagi dalam janji politiknya pada tahun 2018 Ridwan Kamil mempunyai program jalan Mulus (Jamu) tapi hampir 5 tahun menjabat program jalan Mulus belum terealisasikan, sehingga muncul berbagai protes ketidakpuasan Atas kepemimpinan Ridwan Kamil dalam 5 tahun memimpin Jawa barat.
Maka dari itu kami gerakan mahasiswa pasundan menyatakan sikap bahwa Ridwan Kamil tidak mampu memimpin Jawa barat dan dzolim terhadap rakyat dengan tidak bisa memenuhi janji-janji politiknya.
Ditulis oleh GEMA Pasundan
(*/tiwi)