HEADLINE

Ema Sumarna: Kami Darurat Penanggulangan Sampah!

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Plh. Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan beberapa persoalan di Kota Bandung saat menghadiri acara halal bilahal yang diselenggarakan oleh Keluarga PB Paguyuban Pasundan pada Kamis (4/5/2023). Salah satunya adalah permasalahan soal penanggulangan sampah.

“Contohnya yang kita hadapi saat ini soal permasalahan sampah, kami darurat penanggulangan sampah,” kata Ema.

Pihaknya terus berkomitmen dan bekerja keras supaya permasalahan sampah ini bisa segera selesai. Ema juga menyampaikan kepada masyarakat untuk bisa memahami masalah yang sedang dihadapi ini.

“Kami akan tetap bekerja keras untuk kebaikan kota ini,” ucapnya.

Ema mengatakan bahwa setiap penduduk pasti memproduksi sampah. Maka dari itu, ia juga meminta kepada masyarakat untuk bisa menyelesaikan permasalahan sampah di lingkungannya terlebih dahulu.

“Dalam waktu dekat ini saya akan berkililing ke wilayah-wilayah dan bertemu dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk nanti kita bertemu dengan seluruh RW di Kota Bandung untuk mensosialisasikan cara pengelolaan sampah,” ujarnya.

Hal itu akan Ema lakukan sambil mendorong akan penanganan sampah regional yang berada di Legok Nangka segera direalisasikan. Pasalnya, Ema menyebut nantinya aka nada 1.200 ton sampah yang akan dikirim ke sana.

“Kalau itu sudah berhasil, Saya yakin dan bisa mengedukasi masyarakat dengan 3R-nya Kang Pisman, di satu sisi juga sampah besarnya kita selesai di tempat regional. Tentunya ini sudah menjadi kesepakatan karena sudah ada penandatangan bersama dengan kepala daerah,” terangnya.

Mengenai soal permasalahan sampah, Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si, mengatakan bahwa rendahnya kesadaran masyarakat soal sampah menimbulkan masalah baru.

“Sebenarnya ini masalah lama tetapi jadi masalah baru. Oleh karena itu, tentu kesadaran masing-masing itu harus terus dibangun. Sehingga tidak terjadi persoalan sampah,” katanya.

Menurutnya, terkadang membuang sampah itu masih seenaknya dilakukan, sehingga hal tersebut menjadi masalah.

“Masalah tersebut tidak bisa dipecahkan sendirian tapi harus diselesaikan bersama-sama,” pungkasnya. (ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

2 menit ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

2 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

3 jam ago

Dayeuhkolot & Bojongsoang Banjir, PR Serius Untuk Semua

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…

4 jam ago

Menag Nasaruddin Umar: Guru Adalah Pahlawan Sejati

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…

4 jam ago

Pj Wali Kota Ajak Warga Bandung Tingkatkan Partisipasi di Pilkada 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…

5 jam ago