HEADLINE

150 Pasien Padati Lokasi Baksos yang Digelar Mahasiswa FK Unpas

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kegiatan bakti sosial digelar Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan (FK Unpas) angkatan 2019 di desa binaan, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini mengusung tema “AVERROES (Action Devotion and Empowerment for Humanities)”. FK Unpas memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi masyarakat setempat.

Dilansir dari unpas.ac.id, pelaksanaan bakti sosial didampingi 6 dosen, dibantu Rumah Sakit Indra Medical Centre (IMC) dan Yayasan Ambulance Bandung Barat Bersatu (AB3).

Bakti sosial ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat sekaligus implementasi program unggulan FK Unpas, yaitu Public Health Empowerment Program (PHEP).

Tak hanya pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, FK Unpas juga akan berkolaborasi pada kegiatan lain, seperti sunatan massal, donor darah, dan sebagainya.

Ketua Pelaksana Bakti Sosial Akbar Guntara menuturkan, masyarakat tampak antusias. Kurang lebih 150 pasien memadati lokasi bakti sosial untuk mendapat pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis.

“Kegiatan ini jadi langkah pembentukan diri. Sebelum benar-benar mengabdi kepada masyarakat sebagai dokter, kami ingin memberikan manfaat, baik dari segi ilmu kesehatan maupun keagamaan,” tuturnya, Rabu (17/5/2023).

Digandengnya RS IMC juga diharapkan menjadi rujukan penanganan kesehatan bagi masyarakat di wilayah KBB, terutama Kecamatan Ngamprah karena jangkauannya lebih dekat.

Salah satu dosen pendamping, dr. Gianita Yulia Lestari, MMRS. mengatakan, mengingat FK Unpas masih terbilang muda, ia dan jajaran dosen lainnya sangat mendukung kegiatan pengabdian yang dilakukan mahasiswa.

“FK Unpas selalu siap berkolaborasi jika masyarakat memerlukan bantuan kami. Momen ini merupakan pembelajaran berharga bagi mahasiswa FK Unpas,” katanya.

Ia berharap, FK Unpas menyumbang kontribusi besar. Terlebih, selama ini layanan kesehatan swadaya di Desa Cilame hanya melibatkan Posyandu dan PKK yang sifatnya lebih kepada pencegahan. (*/ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Kemenko Polkam: Indonesia Berhasil Tanpa Serangan Terorisme Sejak 2023

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memastikan bahwa aksi terorisme…

7 menit ago

Ambisi Ciro Alves di Laga Persib Vs Borneo FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penyerang Persib Ciro Alves tengah dalam motivasi tinggi. Ia sangat berhasrat tampil…

37 menit ago

Unpas dan IM3 Dorong Bakat Mahasiswa Lewat Collabonation

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Universitas Pasundan (Unpas) menjadi tuan rumah acara Collabonation Talent Hunt yang digelar…

1 jam ago

Pergerakan Harga Pangan: Daging Sapi Turun, Beras Premium Naik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat pergerakan harga sejumlah komoditas pangan yang fluktuatif…

2 jam ago

KPU Kota Bandung Sosialisasikan Pilkada ke Kelompok Marginal

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - KPU Kota Bandung gencar melakukan sosialisasi Pilkada Serentak 2024 untuk meningkatkan partisipasi…

2 jam ago

Pujian Pelatih Persib Bojan Hodak untuk Borneo FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak melempar pujian terhadap Borneo FC. Tim asal…

3 jam ago