BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Event Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng, Bank Jateng Friendship Run hadir di Bandung pada Minggu (4/6/2023) di Balai Kota Bandung.
Bandung menjadi kota kedua yang dipilih oleh Bank Jateng Friendship Run. Event Borobudur Marathon yang merupakan “pemanasan” dan rangkaian dari Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng ini hadir untuk menularkan semangat ke 10 kota besar di Indonesia.
Bank Jateng Friendship Run Bandung mengambil titik start dan finish di Balai Kota Bandung. “Voice of Unity” dipilih menjadi tema umum untuk menyuarakan semangat persatuan, suara positif untuk saling menginspirasi dan membangun persatuan melalui kegiatan lari sembari memompa aktivitas ekonomi para pelaku UMKM dan menyapa keunikan budaya masyarakat setempat.
“Bank Jateng dengan 10 ribu pelari membawa dampak perekonomian lebih besar pascapandemi. Program Bank Jateng Pawone akan mengajak pelaku UMKM untuk mengoptimalisasikan produk serta mengedukasi pelaku UMKM untuk melakukan, literasi keuangan sehingga pengembangan potensi ekonomi dapat terjadi dan berjalan secara optimal,” ujar Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno, Minggu (4/6/2023).
Supriyatno mengutarakan, Bank Jateng Friendship Run Bandung menawarkan rute sepanjang 5 kilometer. Rute ini antara lain melewati Jalan Wastukencana, Jalan Pajajaran, Jalan Cicendo dan Kebon Kawung, lalu terus ke Kebon Jati dan Otto Iskandar Dinata, Jalan ABC, dan tak ketinggalan menyusuri jalan legendaris Braga, sebelum kembali ke Balai Kota Bandung.
“Kami sampaikan apresiasi kepada pihak bank Jateng yang Ang telah memilih Bandung menjadi salah satu kota yang terpilih dari event lari level nasional sekelas Borobudur Marathon atau Frendship Run, jadi saya dengar ini ada di 10 kota besar dan salah satu pilihanya ini di kota Bandung,” ujar Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna.
Di utarakan Ema, sedikitnya 1.000 peserta mengikuti Bank Jateng Friendship Run Bandung ditambah pelibatan belasan komunitas dari sejumlah kota. Hanya dengan berkontribusi Rp 100 ribu, peserta mendapatkan jersey yang oke untuk dikoleksi, totebag, BIB, handuk, dan kupon Pawone.
Tampilkan Budaya dan Kuliner
Serupa dengan penyelenggaraan sebelumnya, selain berlari rangkaian Bank Jateng Friendship Run Bandung juga menampilan budaya dan kuliner lokal guna memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan dalam olahraga lari. Hal ini sejalan dengan semangat Borobudur Marathon yang turut mendongkrak kegiatan bisnis para pelaku UMKM.
“Hari ini ada 1.000 pelari yang akan menikmati acara hari ini dan tentunya kita sebagai tuan rumah secara lokasi ucapkan selamat datang dan ucapan terimakasih. Dengan adanya banyak event kemudian banyaknya orang datang ke kota ini kan peluang terutama peluang ekonomi, peluang orang nginap disini peluang makan di sini,” katanya.
Menyemarakkan Bank Jateng Friendship Run Bandung, turut hadir marching band Gita Warni MTsN 1 Bandung dan tari topeng Jaipong Rehe di panggung utama.
Tak ketinggalan, maskot Bank Jateng BIMA turut memeriahkan acara. Aktivitas lain yang bisa diikuti peserta yaitu mini carnival games berupa ring toss dan football toss.
Sementara di area panggung utama, peserta bisa mencoba pengalaman dalam instalasi interaktif oleh Utami, dengan menempelkan stiker pada papan sesuai nomor yang sudah tertera.
Setelah semua stiker ditempel, sebuah gambar akan terbentuk. Instalasi interaktif ini diadakan di setiap kota dengan gambar yang berbeda. Nantinya, saat race day akan digabungkan dan menjadi satu kesatuan gambar dari 10 kota.
Peserta tak perlu khawatir untuk mengisi perut karena terdapat tenant Pawone yang menyediakan makanan berupa Mangut Iwak Bu Siti, Ayam Geprek “Mbah Bah”, Badjingan Telo Widy’s Kitchen, dan Jamu Gendhis Arum,” tandasnya. (ars)