BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pemerintah menyetujui penyesuaian tarif tol pada ruas Jalan Tol Cipularang, Cikampek, Purwakarta, Padalarang dan ruas tol Padaleunyi (Padalarang-Cileunyi) yang mulai berlaku pada Senin (5/6/2023) pukul 00.00 WIB.
Kenaikan tarif di ruas tol Cipularang mulai dari Rp2.500 untuk golongan I dan yang terbesar golongan IV dan V yang mengalami kenaikan Rp6.500 dari tarif awal. Sementara itu, untuk ruas tol Padaleunyi, golongan I naik Rp500, golongan II dan III naik Rp1.000 dan golongan IV serta V naik Rp1.500 dari tarif awal.
“Penyesuaian tarif 2 ruas tol tersebut bersifat reguler yang artinya rutin setiap dua tahun sekali. Namun penyesuaian tarif kali ini terlambat karena adanya pandemi Covid-19,” kata PSG Senior Manager R03 Jasamarga, Noor Alamsyah.
Tol Cipularang dan Padaleunyi sendiri merupakan ruas tol yang terintegrasi (toll to toll). Tol ini sebagai jalur utama yang menghubungkan Jakarta menuju Bandung dan sekitarnya. Tol ini tersambung melalui jaringan jalan tol Jakarta-Cikampek, Soreang-Pasir Koja dan Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Keberadaan tol Cipularang dan Padaleunyi juga dapat mempersingkat waktu tempuh Jakarta (Cawang) menuju Bandung (Pasteur). Jarak tempuh menjadi kurang lebih 2 jam dan 2,5 jam menuju Rancaekek (Cileunyi).
“Lebih cepat 2-2,5 jam dibandingkan melalui jalan nasional (non tol) yang sekitar 4-4,5 jam,” ujarnya. (uby)
