BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Bantu tingkatkan perkembangan sentra industri di Kota Bandung, Pemkot Bandung Bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung gelar Festival Kuliner dan Centra Industri selama 6 hari.
“Kami menggelar acara ini dari 20 Juni-25 Juni di Cihanpelas Walk, ” ujar Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah, kepada wartawan Rabu (21/6/2023).
Elly mengatakan, acara Festival Kuliner dan Centra Industri digelar memang untuk memfasilitasi Centra Industri dan pengusaha kuliner khususnya tahu.
“Jadi untuk pengusaha kuliner, memang kami beri tema All About Tahu,” terang Elly.
Tujuannya, untuk meningkatkan popularitas panganan yang berasal dari kacang kedelai, terutama tahu.
Mengingat, setelah harga kacang kedelai beberapa waktu yang lalu sempat naik. Hal itu mengakibatkan para pengusaha tahu ada yang sampai mogok berjualan.
“Dengan cara seperti ini, kita ingin menunjukkan bahwa produksi kacang kedelai bukan hanya tahu dan tempe. Karena sekarang, tahu pun sudah bisa dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menjadi makanan yang lebih menarik,” papar Elly.
Menurut Elly, dengan acara ini, juga menunjukkan kepada para pengusaha tahu agar tidak mogok berjualan lagi. Karena banyak pihak yang menginginkan mengonsumsi tahu.
Disinggung mengenai target nominal yang diharapkan bisa dihasilkan dari acara ini, Elly mengatakan bisa lebih dari tahun lalu.
“Tahun lalu bisa menghasilkan Rp630 juta. Saya berharap tahun ini bisa lebih, ” harapnya.
Menurut Elly, yang mengikuti festival kali ini sebanyak 38 stan, 20 festival sentra industri dan 18 festival kuliner all about tahu.
“Sebenarnya yang ikut daftar untuk festival kali ini sebanyak 100 pengusaha kuliner tahu. Tapi setelah dikurasi, hanya sekitar 18 pengusaha yang lolos,” jelasnya.
Elly menegaskan, mereka yang lolos kurasi setidaknya mereka harus punya sertifikasi halal dan PIRT.
“Yang lolos dan bisa mengikuti festival ini, juga merupakan penguaaha kuliner yang memiliki standar mall. Sehingga tidak semua bisa lolos karena memiliki persyaratan yang harus dipenuhi,” tuturnya.
Khusus untuk Sabtu dan Minggu, Elly mengatakan menyiapkan voucher sebesar Rp500 ribu dari setiap stand, yang akan dibagikan kepada pengunjung.
Sementara itu, Asisten 2 Setda Kota Bandung Erick M. Aturik mengayakan, Dengan digelarnya acara ini, diharapkan bisa menggenjot sentra industri di Kota Bandung. Selain itu untuk menunjukkan bahwa sentra industri di Kota Bandung masih ada.
“Kita bersyukur sekarang penjualan sentra industri mengalami kenaikan. Sehingga ada harapan perekonomian Kota Bandung mengalami perbaikannya, ” tuturnya. (Put)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…