BEKASI, WWW.PASJABAR.COM – Komisi III DPRD Kota Bekasi soroti capaian target PAD 2023. Pasalnya, hingga minggu pertama Juni 2023 belum mencapai target.
“Hingga awal Juni. Raihan PAD baru mencapai Rp Rp 984.986.137.708 atau sekitar 31,65 %,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Murfati Lidianto.
Murfati mengatakan, kinerja sejumlah dinas yang masih jauh dari target. Di antaranya Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (9,98%), Dinas Tata Ruang (15,59), Dinas Kesehatan (25,07%), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mencapai 28,88%, serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (30,14%).
“Ada lima dinas yang masih jauh dari target 35% per triwulan dua ini, di luar Disnaker yang masih 0 persen. Saya harap dinas terkait mampu mencari terobosan untuk peningkatan PAD sesuai target,” ujar Politisi Gerindra.
Di sisi lain, Murfati meminta Plt Wali Kota agar memberi peringatan, arahan dan evaluasi ke dinas yang belum mencapai target, agar mereka bekerja maksimal. Sehingga pembangunan dan program Pemkot dapat berjalan baik dan lancar.
“Plt Wali Kota harus segera mengevaluasi dinas yang belum mencapai target. Kan uang yang masuk itu untuk kelancaran pembangunan dan program kesejahteraan rakyat,” pungkas Murfati.
Berdasarkan data laporan mingguan pada 1-8 Juni 2023, target dan realisasi pendapatan daerah, PAD Kota Bekasi tahun 2023 sebesar Rp 3.112.004.866.100, baru mencapai Rp 984.986.137.708.
Dinas dengan kontribusi penyumbang PAD tertinggi yaitu Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan sebesar 76,93%. Sedangkan kontributor terendah Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan yang baru mencapai 9,83 persen dari target mereka. (*/adv)