BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Sidang terbuka senat Universitas Pasundan (Unpas) dalam rangka orasi ilmiah dan pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Prof. Dr. T. Subarsyah, S.H., S.Sos., Sp.1., M.M dan Guru Besar Bidang Ilmu Administrasi Bisnis Prof. Dr. Teddy Hikmat Fauzi, M.Si diselenggarakan di Aula Mandala Saba Ir. H. Djuanda, Gedung Rektorat Kampus II Unpas, Senin (10/7/2023).
Pengukuhan guru besar ini dihadiri oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU, Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H.M Didi Turmudzi M.Si, Kepala LLDIKTI Wilayah IV Dr. M. Samsuri, S.Pd., MT., Duta Besar RI untuk Republik Demokratik Rakyat Laos, R. P. Pratito Soeharyo, Mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada, Mantan Bupati Bandung Dadang M. Nasser, Perwakilan dari STKIP Pasundan, Wakil Rektor, Dekan, Civitas Akademik dan undangan lainnya.
Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU mengatakan pengukuhan dua orang guru besar menambah Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten.
“Total di Unpas ada 31 guru besar, InsyaAllah 3 orang lagi menyusul,” katanya.
Menurutnya kehadiran guru besar bukan hanya menambah dari segi jumlah saja, tetapi ia berharap bisa menjadi motor penggerak bagi para dosen yang ada di bawahnya.
“Tugas dari guru besar juga adalah mengawal dan membimbing para rektor kepala yang beberapa saat lagi yang akan menjadi guru besar,” ucapnya.
Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H.M Didi Turmudzi M.Si menuturkan menjadi guru besar tidaklah mudah. Setelah berhasil pun akan bertambah sulit.
“Tentu harus ada nilai tambah memberikan karya-karya. Oleh karena itu, kami berharap pada guru besar yang baru untuk tampil percaya diri dalam membuat karya ilmiah,” kat Prof. Didi.
Kepala LLDIKTI Wilayah IV Dr. M. Samsuri, S.Pd., MT., menyebut sudah ada 5 Surat Keputusan Guru Besar yang keluar selama 2023 di Unpas.
“Ini adalah perguruan tinggi terbanyak yang melahirkan guru besar. Kita jauh melampaui target,” katanya.
Samsuri mengatakan ketika sudah menjadi guru besar harus tetap fokus dan mengabdi di Unpas. Seorang guru besar ini merupakan jabatan akademik tertinggi.
Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Prof. Dr. T. Subarsyah, S.H., S.Sos., Sp.1., M.M menyampaikan orasi ilmiah mengenai “Reposisi Orientasi Penegakan Hukum di Indonesia”. Sedangkan Guru Besar Bidang Ilmu Administrasi Bisnis Prof. Dr. Teddy Hikmat Fauzi, M.Si menyampaikan orasi ilmiah mengenai “Adaptive Strategy dalam Perspektif Global”.
Prof. Subarsyah mengatakan setelah menjadi guru besar itu harus menjadi produktif dalam bidang Tri Dharma agar bisa memberikan transformasi keilmuan bagi teman-teman yang sedang berproses, sehingga bisa mencapai tujuannya.
“Kalau konteks hukum ke depan seperti saya tadi singgung sebetulnya kita bukannya tidak boleh over mengambil kesimpulan dari luar. Apalagi jangan sampai hukum kita yang asli yang ada di masyarakat kita di Indonesia itu teraniaya, tidak bisa tumbuh, tidak berkembang,” ucapnya.
Sedangkan Prof. Teddy Hikmat berharap setelah diangkat menjadi guru besar dirinya bisa mendorong dosen-dosen muda mencapai kelulusannya.
“Saya akan melanjutkan penelitian selanjutnya dan meningkatkan kompetensi saya dengan komitmen dibidang strategi bisnis,” kata Prof. Teddy Hikmat.
Ia mengatakan tantangan ke depan adalah kondisi situasi bisnis yang sangat berubah-ubah. “Kita mesti beradaptasi dengan lingkungan bisnis. Dengan demikian kita bisa menyesuaikan kebutuhan-kebutuhan konsumen,” ucapnya.
Mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada mengucapkan selamat atas dikukuhkanya Prof. Subarsyah dan Prof. Teddy menjadi guru besar.
“Semoga Prof. Subarsyah dan Prof. Tedy terus maju,” ucapnya.
Mantan Bupati Bandung Dadang M. Nasser pun ikut berbangga dan bahagia atas pengukuhan terhadap Prof. Subarsyah dan Prof. Teddy.
“Satu dibidang bisnis dan satu dibidang hukum. Tadi dalam orasi ilmiahnya luar biasa. Bagaimana penegakan hukum di Indonesia oleh Prof. Subarsyah. Berikutnya Prof. Teddy bagaimana krisis global ditingkatkan,” ucapnya.
Pengacara Farhat Abbas pun ikut menghadiri pengukuhan dua guru besar ini dan mengucapkan selamat kepada keduanya.
“Semoga dengan bertambahnya guru besar di Universitas Pasundan bisa bermanfaat bagi masyarakat Jawa Barat dan Indonesia. Prestasi ini merupakan kerja dan pengabdian, dedikasi terhadap pendidikan,” ucap Farhat Abbas. (*/ran)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…