PASBANDUNG

30 Peserta Didik SMAN 3 Cimahi Lakukan Daftar Ulang di Hari Kedua

ADVERTISEMENT

Bandung, WWW.PASJABAR.COM – SMAN 3 Cimahi melayani daftar ulang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap 2 di sekolah, Rabu (12/7/2023).

Hari kedua pendaftaran ulang ini, SMAN 3 Cimahi melayani sekitar 30 peserta didik yang belum sempat mendaftar ulang di hari pertama.

Kepala SMAN 3 Cimahi, Yayat Supriyat mengatakan, pelaksanaan daftar ulang sejauh ini relatif lancar.

“Alhamdulillah, baik tahap satu dan dua (daftar ulang) berjalan lancar. Kita sudah koordinasi antara panitia dan orang tua untuk menyiapkan persyaratan. Alhamdulillah, semua terlayani dan berjalan lancar dalam prosesnya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, total ada 190 peserta didik yang diterima pada PPDB tahap dua ini.

Secara keseluruhan, jumlah pendaftar ke SMAN 3 Cimahi mencapai sekitar 500 peserta didik.

Sebab, akan ada peserta didik yang tidak diterima, pihak sekolah pun menggandeng sekolah swasta untuk promosi di lingkungan sekolah.

“Jadi, kita ajak sekolah swasta ke sini untuk promosi supaya peserta didik tahu dan memiliki pilihan lain,” ujarnya.

Lebih Baik

Yayat menilai, pelaksanaan PPDB tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Selain menjalankan evaluasi tahun lalu, Yayat berpendapat pemahaman masyarakat pun semakin baik.

“Masyarakat mempelajari PPDB tahun sekerang yang enggak jauh berbeda (dari tahun lalu). Jadi, alhamdulillah sosialisasi dan pemahaman ke masyarakat berjalan baik,” tuturnya.

Sedangkan aduan, lanjutnya, tetap ada, namun jumlahnya menurun dan bisa langsung diselesaikan di satuan penddikan.

Yayat pun memotivasi seluruh peserta didik tahun ajaran baru untuk menjadi pelajar yang lebih baik.

“Perjalanan di jenjang ini akan berbeda. Harus punya motivasi lebih baik dan capaian target yang lebih tinggi. Yang tak kalah penting dan utama, tetaplah belajar untuk bekal masa depanmu,” pesannya.

Salah satu orang tua siswa, Pardi Wicaksono pun memuji layanan PPDB di SMAN 3 Cimahi. “Pelayanannya sangat bagus dan memuaskan,” ungkapnya.

Pardi juga mengapresiasi adanya jalur zonasi untuk PPDB sebab memudahkan akses bagi masyarakat. “Sangat terbantu dengan program zonasi, jadi jarak antara sekolah dan rumah terjangkau,” pungkasnya. (*)

Nissa Ratna

Recent Posts

Akhirnya Senat Akademik Tetapkan 3 Calon Rektor ITB

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Senat Akademik Institut Teknologi Bandung (SA ITB) menetapkan 3 Calon Rektor ITB…

10 jam ago

Penculikan Anak di Bandung Terekam Kamera CCTV

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Penculikan anak di Kota Bandung, Kamis (21/11/2024) terekam kamera CCTV. Penculikan anak…

12 jam ago

David da Silva Absen Karena Sakit Terkena Virus

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Striker PERSIB asal Brasil, David Da Silva absen karena terkena virus. Hal…

12 jam ago

Perkuat Bisnis, bank bjb Kini Jadi  BPD Pertama Penyimpan Dana Margin di Indonesia

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- Untuk memperkuat bisnis, bank bjb menjalin berbagai sinergi strategis demi memberikan manfaat…

14 jam ago

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

1 hari ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

1 hari ago