BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Umiyati, seorang ibu rumah tangga di Bumi Pakusarakan, Desa Tanimulya, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat berinisiatif mengadakan kelas liburan anak di halaman rumahnya. Hal ini untuk mencegah anak ketergantungan bermain game atau gadget saat liburan sekolah.
Kelas liburan anak yang mayoritas diikuti oleh beberapa pelajar Sekolah Dasar (SD) dari berbagai wilayah ini, sudah dilakukannya sejak tahun 2018 lalu. Jumlah peserta rata-rata mulai dari belasan hingga mencapai 26 anak.
Pada kelas liburan ini, anak-anak akan diberikan edukasi keterampilan selama 5 hari dengan tema berbeda setiap harinya. Yakni membuat paper craft, ecoprint, bunga akrilik, miniatur rumah dari es krim dan lainnya.
“Ide mengadakan kelas liburan anak itu awalnya merupakan kesepakatan bersama beberapa para orangtua yang mengeluhkan anak-anaknya ketergantungan bermain game atau gadget setiap kali moment libur,” kata Umiyati.
Selain untuk mencegah anak-anak kecanduan bermain gadget, hal ini dilakukan agar liburan anak menjadi lebih produktif. Sehingga bisa mengasah kemampuan anak untuk membuat beragam keterampilan sesuai imajinasinya.
Supaya bisa mengikuti kelas liburan ini, calon peserta wajib membayar dikisaran Rp250.000 untuk kegiatan selama lima hari dengan durasi perhari tiga jam. Kelas dimulai pukul 09.00-12.00 WIB. (uby)