BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menegaskan bakal menindak segala bentuk kecurangan dalam proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jawa Barat.
“Sejak proses seleksi PPDB tingkat SMA berlangsung, tim dari Disdik Jabar telah melakukan berbagai pembersihan dugaan kecurangan hingga membatalkan calon siswa yang terbukti licik,” katanya di Kota Baru Parahyangan, Kamis (13/7/2023).
Ridwan Kamil menegaskan tim Disdik Jabar bekerja secara profesional. Apabila ditemukan bukti-bukti kuat peserta curang, petugas langsung membatalkan kelulusan. Pasalnya, tindakan curang dalam PPDB sangat merugikan peserta lainnya.
“Di level provinsi sebenarnya udah ada tim pengaduan, tanpa banyak media liput, tim ini sudah melakukan pembersihan kecurangan dalam proses PPDB,” ujarnya.
Diketahui sejumlah calon siswa di beberapa daerah diduga melakukan pemalsuan keterangan alamat dengan migrasi domisili melalui kartu keluarga (KK). Selain itu mereka juga berbondong-bondong membuat surat keterangan domisili dari kantor desa. Modus ini ditempuh agar siswa masuk seleksi PPDB jalur zonasi. (uby)