BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Cuaca dingin di wilayah Bandung Raya sudah terjadi selama hampi sepekan. Suhu dingin mencapai 15-19 derajat celsius.
Sejumlah warga yang beraktifitas di berbagai tempat pada hari Jumat (21/7/2023) ini merasakan cuaca lebih dingin dibandingkan hari sebelumnya. Sebagian warga pun mengenakan pakaian tebal atau jaket untuk berpergian pada pagi hari.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung memberikan penjelasan terkait fenomena cuaca dingin di Bandung Raya yang mencapai 15 derajat Celsius.
“Perubahan suhu terjadi karena saat ini seluruh wilayah Jabar mulai memasuki musim kemarau. Perubahan tersebut ditandai pada siang hari, di mana udara terasa panas terik hingga mencapai 33 derajat Celsius,” kata PMG Muda BMKG Bandung, Yuni Yulianti.
Sehingga hal itu menurutnya menyebabkan tutupan awan hampir tidak ada serta terasa panas. Sementara pada malam hari, bumi melepaskan energi panas ke angkasa sehingga suhu udara lebih cepat terasa dingin. Terutama di daerah pegunungan serta angin Munson Australia yang bertiup juga memberikan pengaruh.
“Berdasarkan analisis, saat ini rata-rata suhu udara minimum di Kota Bandung tercatat mencapai 18 derajat Celsius,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terjadinya beberapa masalah kesehatan yang mungkin timbul karena suhu udara yang dingin. (uby)