BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Paguyuban Pasundan melakukan kerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia mengenai Penerapan Sistem Teknologi Pengolahan Terintegrasi untuk mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Sebelumnya PT Dirgantara Indonesia dengan Universitas Pasundan pun telah menandatangi MoU kerja sama tersebut.
“Suatu kebanggaan bagi PTDI diundang langsung oleh Ketua Umum Paguyuban Pasundan untuk mempererat kerja sama antara PTDI dengan Paguyuban Pasundan, khususnya dengan Universitas Pasundan karena beberapa program, mulai dari MoU yang sebetulnya sudah kita tanda tangani antara PTDI dengan Universitas Pasundan,” kata Direktur Utama PT. Dirgantara Indonesia, Marsekal Muda TNI, Dr. Ir. Gita Amperiawan, M. Sc., Jumat (21/7/2023).
Ia mengatakan bahwa pihaknya ingin mengembangkan suatu tanaman, salah satunya sorgum dan melakukan penghijauan dengan tanaman-tanaman yang produktif.
“Ini ada di daerah perkantoran dan dilanjutkan dengan PTDI dengan program CSR nya. Tanggung jawab sosial dan lingkungannya bekerja sama dengan Universitas Pasundan,” katanya.
Tentunya kerja sama ini juga dalam rangka pengembangan petani Jawa Barat untuk pengolahan sorgum PT Dirgantara Indonesia dan memberikan kontribusi untuk pengolahan mesin secara integrasi.
“Mudah-mudahan bisa memperkuat kompetensi yang selama ini dilaksanakan oleh Unpas di dalam pengolahan sorgum dan pemberdayaan petani-petaninya melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan),” harapnya.
Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H.M Didi Turmudzi M.Si menuturkan kerja sama ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Hal ini karena Unpas akan mewakafkan Sumber Daya Manusianya untuk pemberdayaan sorgum di PT Dirgantara Indonesia.
“Karena bagaimanapun juga politik Paguyuban Pasundan itu mensejahterakan rakyat, jadi artinya ini sebuah program yang luar biasa membantu masyarakat dan membantu pemerintah,” katanya.
Prof. Didi juga menyebut kerja sama ini merupakan suatu kehormatan dan memberikan motivasi kepada warga Universitas Pasundan. (ran)