Soreang, WWW.PASJABAR.COM – Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna mengapresiasi pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) X Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung tahun 2023 di Hotel Sutan Raja Soreang, Sabtu (22/7/2023).
Bupati Bandung berharap dalam pelaksanaan Muscab itu menghasilkan keputusan hasil musyawarah mufakat demi kemaslahatan umat.
Dadang Supriatna pun mengucapkan terima kasih atas peran dan kekompakan keluarga besar MWC Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung dalam membantu program Pemerintah Kabupaten Bandung.
Dihadapan keluarga besar Pemuda Pancasila, Bupati Bandung mengatakan bahwa Pemkab Bandung telah merealisasikan sejumlah programnya, diantaranya insentif untuk guru ngaji, perangkat desa, RW, RT, Linmas, PKK, selain pembangunan dua rumah sakit, serta 28 unit sekolah baru SMP di Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah, sampai hari ini semua sudah terealisasi,” kata Dadang Supriatna.
Dadang Supriatna mengungkapkan ada peranan dari teman-teman Pemuda Pancasila, berkaitan dengan program Pemerintah Kabupaten Bandung.
“Kenapa? Laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung mengalami peningkatan. Karena di Kabupaten Bandung hadir para investor yang berinvestasi di Kabupaten Bandung. Kenapa hadir para investor, karena Kabupaten Bandung kondisinya aman, nyaman dan terkendali. Ini karena di antaranya Pemuda Pancasila kompak,” tutur Dadang Supriatna.
Ia mengatakan di belakang Pemuda Pancasila itu ada TNI dan Polri, sehingga daerah aman dan investor bisa datang.
“Dibuktikan dengan apa? PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kabupaten Bandung meningkat mencapai Rp 13 triliun, yaitu dari Rp 130 triliun menjadi Rp 143 triliun,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya investor masuk ke Kabupaten Bandung, berdampak pada angka pengangguran di Kabupaten Bandung. Yang awalnya 8,52 persen turun menjadi 6,98 persen.
“Berdampak pula pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) yang semula Rp 960 miliar pada Desember 2021 meningkat menjadi Rp 1,27 triliun pada Desember 2022. Ini peran dari banyak pihak, di antaranya seluruh masyarakat Kabupaten Bandung dan di antaranya ada peran dari teman-teman Pemuda Pancasila,” katanya.
Termasuk, kata Dadang Supriatna, ada peranan TNI dan Polri maupun PemKab. Bandung.
Ia pun melihat kekompakan organisasi Pemuda Pancasila yang sudah terbentuk di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.
“Kekompakan ini sangat luar biasa,” katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati Bandung mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk mengusulkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dipercepat.
Usulan itu melalui APKASI (Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia).
Bupati Bandung yang juga sebagai Wakil Ketua Umum APKASI mengusulkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dipercepat pada bulan September 2024, sebelumnya direncanakan Nopember 2024.
“Saat ini sudah memasuki tahapan Pemilu Legislatif yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 mendatang,” katanya.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna berharap kepada masyarakat Kabupaten Bandung untuk mensukseskan Pemilu 2024.
“Kita tinggal 6 bulan lagi menghadapi Pemilu 2024. Pemuda Pancasila diminta untuk kompak dan tetap menjaga kondusifitas, berkaitan dengan hajat nasional yang dilaksanakan lima tahun sekali,” katanya.
Kang DS mensosialisasikan setelah dilaksanakan Pemilu Legislatif pada 14 Februari 2024 kemudian dilanjutkan Pilkada Serentak secara nasional.
Hampir 514 kabupaten kota kemudian 34 provinsi yang akan melaksanakan pilkada serentak dalam waktu dan hari yang sama di Indonesia.
“Pemilu serentak ini tidak bisa dihindari lagi. Pemilu legislatif dan presiden tetap dilaksanakan. Pilkada serentak juga akan dilaksanakan. Saya titip kepada keluarga besar Pemuda Pancasila dan masyarakat umum bisa menciptakan suasana kondusif,” ujarnya.
Kang DS mengatakan bahwa Pemuda Pancasila merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan oleh karenanya diharapkan Pemuda Pancasila bukan hanya sebagai penonton dalam pembangunan tapi harus menjadi subyek pembangunan.
“Mari duduk bersama untuk menyampaikan serta membantu dan mensukseskan program Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung,” katanya. (Fal)