BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah memastikan persediaan gas LPG 3 kg di Kota Bandung aman hingga tahun baru mendatang.
“Ya kita memang mendapat kabar bahwa di daerah lain mengalami kelangkaan, karenanya kami melakukan koordinasi dengan pihak pertamina,” ujar Elly kepada wartawan Selasa (01/8/2023).
Hasilnya, lanjut Elly pihak pertamina meyakinkan bahwa stok gas LPG 3 Kg dinyatakan aman, dan tidak ada pembatasan pembelian. Sehingga tidak perlu ada kekhawatiran di kalangan warga Kota Bandung.
“Untuk kuota satu tahun Kota Bandung sekitar 91.648 matrik ton, atau sekitar 30.549 tabung LPG 3 kg. Dari jumlah tersebut, hingga 30 Juli sudah terealisasi sebanyak 52.855 matrik ton atau sekitar 17.618 tabung LPG 3 kilogram,” papar Elly.
Sedangkan untuk harga eceran tertinggi, Elly mengatakan di distributor sebesar Rp14.750, sedangkan harga di pangkalan sebesar Rp16.600.
“Jadi semestinya harga di pengecer sekitar Rp19.000-Rp20.000. Tapi memang kami tidak bisa mengintervensi harga di pasaran. Karena yang bisa dikendalikan adalah harga di pangkalan,” terang Elly.
Jumlah pangkalan di Kota Bandung 1.550, sedangkan jumlah agen di Kota Bandung sebanyak 65. Elly menegaskan, masyarakat bisa membeli gas LPG di pangkalan, dengan jumlah berapapun tanpa ada syarat menujukkan KTP.
“Jika masyarakat menemukan pangkalan yang menjual harga lebih tinggi, bisa lapor ke Pertamina, karena mereka bisa memberikan sanki,” terang Elly. (put)