BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 3 Outbound akan diikuti oleh 13 mahasiswa Universitas Pasundan (Unpas). Mahasiswa nantinya akan belajar satu semester di 11 perguruan tinggi di luar Pulau Jawa.
Wakil Rektor I Unpas Dr. Cartono, M.Pd., M.T., Wakil Rektor II Unpas Dr. Ir. Yudi Garnida, M.P., dan Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unpas Dr. Mulyaningrum, S.E., M.Hum. melepas mahasiswa dengan simbolis serta diberikan pembekalan.
Dilansir dari unpas.ac.id pada Jumat (11/8/2023), Satgas PPKS Unpas digandeng untuk memberikan pemahaman terkait kekerasan seksual sekaligus upaya pencegahannya agar mahasiswa terhindar dan tidak terlibat hal tersebut.
Program PMM tidak hanya menambah wawasan keilmuan, tapi juga membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal keragaman budaya di Indonesia.
“Kami titip untuk selalu menjaga nama baik Unpas di mana pun kalian berada. Kalian adalah mahasiswa terpilih yang berani menerima tantangan dengan mencoba mencari pengalaman belajar di perguruan tinggi di luar Pulau Jawa,” kata Wakil Rektor I Unpas, Dr. Cartono, M.Pd., M.T.
Mahasiswa juga diminta untuk menghormati adat dan budaya setempat, menaati aturan akademik yang berlaku, serta memberi dan mengambil manfaat untuk Unpas maupun perguruan tinggi tujuan.
PMM berorientasi memberikan pengalaman kebhinekaan lewat berbagai aktivitas yang terangkum dalam Modul Nusantara, sehingga akan terbangun semangat persatuan dan nasionalisme.
Mahasiswa mulai diberangkatkan pada 10 Agustus 2023. Mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi angkatan 2021, Rizky Nurzaman menjadi peserta pertama yang berangkat ke perguruan tinggi tujuan, yakni Universitas Sriwijaya, Palembang.
Para mahasiswa akan berangkat ke perguruan tinggi tujuan yang tersebar di 8 provinsi, yaitu Bali, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Aceh, Kalimantan Selatan, Papua Barat Daya, dan Sulawesi Selatan.
Daftar mahasiswa Unpas yang lolos PMM 3 Outbound
- Delarosa Armanda, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (FKIP) – Universitas Pendidikan Ganesha
- Azkia Muthmainnah Badruzaman, Ilmu Kesejahteraan Sosial (FISIP) – Universitas Andalas
- Siti Fauziah Azmi, Ilmu Komunikasi (FISIP) – Universitas Sumatera Utara
- Najiatul Ameliya, Pendidikan Biologi (FKIP) – Universitas Samudra
- Moh. Dendi Maulana Akbar, Ilmu Administrasi Bisnis (FISIP) – Universitas Pendidikan Ganesha
- Dewi Lestari, Manajemen (FEB) – Universitas Lambung Mangkurat
- Sri Febriyanti Nurhasanah, PGSD (FKIP) – Universitas PGRI Sumatera Barat
- Riza Nurfadilah, Ilmu Hukum (FH) – Universitas Udayana
- Elisabeth Marchely Ginting, Ilmu Administrasi Publik (FISIP) – Universitas Andalas
- Cindi Marcella, Pendidikan Biologi (FKIP) – Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
- Herlin Septiani, Ilmu Hukum (FH) – Universitas Hasanuddin
- Wili Azhari Muhamad Husen, Ilmu Hukum (FH) – Universitas Negeri Makassar
- Rizky Nurzaman, Ilmu Komunikasi (FISIP) – Universitas Sriwijaya. (*/ran)