PASBANDUNG

Kabupaten Bandung Tercepat se-Indonesia dalam Penyusunan RDTR

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kabupaten Bandung telah menyelesaikan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk 23 kecamatan dari 31 kecamatan yang ada atau sebesar 74 persen per Agustus 2023. Hal ini menjadikan Kabupaten Bandung sebagai kabupaten tercepat dalam penyusunan RDTR se-Indonesia menurut Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyebutkan tinggal 8 kecamatan di Kabupaten Bandung yang belum memiliki RDTR. Mengenai hal tersebut, bupati yang akrab disapa Kang DS ini optimistis RDTR Kabupaten Bandung bisa selesai 100 persen pada tahun 2024 mendatang.

“Sisa 8 kecamatan lagi yang belum disusun RDTR-nya, yaitu Kecamatan Pasirjambu, Cimaung, Ibun, Kertasari, Pacet, Pameungpeuk, Rancabali, dan Solokan Jeruk. Untuk 8 kecamatan ini akan kami usulkan dan upayakan agar bisa diselesaikan pada tahun 2024,” ungkapnya usai mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektor bersama Kementerian ATR/BPN di Jakarta, Selasa (22/8/2023) lalu.

Kang DS menyampaikan dirinya akan menyambut terbuka berbagai saran dari pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan RDTR di Kabupaten Bandung. Ia memandang penyusunan RDTR ini perlu segera diselesaikan agar pembangunan di Kabupaten Bandung bisa berjalan dengan lancar.

“Salah satunya, saat ini sedang ada pembangunan jalan Tol Getaci yang harus diamankan,” tambahnya.

Pada tahun 2021, Kabupaten Bandung telah menetapkan RDTR wilayah perencanaan (WP) Bojongsoang dan WP Tegalluar. Lalu pada 2023 RDTR WP Baleendah dan Kawasan Perkotaan Soreang Terpadu selesai ditetapkan. Selanjutnya, Kabupaten Bandung juga mengusulkan 7 RDTR pada rapat tersebut, yaitu WP Nagreg, Cicalengka, Rancaekek, Majalaya, Banjaran, Arjasari, Cangkuang.

Untuk WP Nagreg, Cicalengka, dan Rancaekek, Kang DS menjelaskan dirinya mendapatkan beberapa arahan dari staf ahli Menteri Bidang Pengembangan Kawasan Kementerian ATR/BPN, Budi Situmorang.

Ia menyebutkan bahwa ke depan, Nagreg menjadi wilayah cagar budaya yang bisa dijadikan ikon Kabupaten Bandung. Selain itu, Cicalengka diproyeksikan menjadi salah satu kawasan wisata unggulan dengan kehadiran wisata Dreamland. Rancaekek juga diproyeksikan menjadi pusat perkotaan industri perdagangan.

Penyelesaian RDTR Dapat Membuka Peluang Investasi

Tak lupa, Kang DS berharap dengan menyelesaikan penyusunan RDTR ini bisa segera membuka peluang investasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bandung.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Menteri ATR yang telah memberikan dukungan kepada Kabupaten Bandung. Semoga setelah disahkannya RDTR Kabupaten Bandung di masing-masing kecamatan akan bisa membuka peluang investasi dan peningkatan PDRB dan membuka peluang lapangan kerja ke depannya,” pungkasnya. (fal)

Fal Ulul Ilmi

Recent Posts

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

47 menit ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

48 menit ago

Jeni Cindianti, Gadis dengan Segudang Cita-cita

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Jeni Cindianti, yang akrab dipanggil Jeni, adalah sosok gadis yang penuh dengan semangat…

49 menit ago

Operasikan Dapur Umum untuk Pengungsi Gempa, 7.000 Paket Makanan di Siapkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kabupaten Bandung mulai mengoperasikan dapur umum untuk mendukung kebutuhan logistik bagi…

2 jam ago

Tiga Kali Beruntun! Jawa Barat Kunci Gelar Juara Umum di PON 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kontingen Jawa Barat dipastikan berhasil mengunci gelar juara umum pada Pekan Olahraga…

2 jam ago

Bocah 4 Tahun Tertimpa Reruntuhan karena Gempa, Kang DS Sampaikan Duka

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Fauzan,…

3 jam ago