PASJABAR

BANDUNG BARAT, WWW.PASJABAR.COM– Mahasiswa KKN STKIP Pasundan 2023 menggelar Pagelaran Wayang dengan tema “Bangga ku Budaya Bagja Ka Raharja Balarea” di Lapangan Raksanagara Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Senin (21/8/2023).

Mahasiswa STKIP Pasundan jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi/ Semester VII sekaligus ketua pelaksana Azhar Maulana Maarif mengungkapkan bahwa dalam penyelenggaraan kegiatan ini juga dibantu langsung oleh Camat Cililin dan kepala desa Cililin.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memeriahkan kemerdekaan, melestarikan Kebudayaan Wayang, dan menjadikan salah satu ajang untuk silaturahmi antara mahasiswa dengan warga kecamatan Cililin dan hiburan,” ungkapnya kepada PASJABAR, Rabu (23/8/2023).

Azhar mengungkapkan bahwa peserta sangat antusias dalam kegiatan ini.

“Peserta sangat luar biasa antusias, karena peserta yang hadir di acara ini dari berbagai desa di Cililin bahkan ada yang hadir dari luar kecamatan Cililin,” ucapnya.

Selain dihadiri oleh Disparbud KBB, sambung Azhar, turut hadir pula Pembina Paguyuban Pasundan KBB
sekaligus mantan Wakil Bupati KBB 2008, Drs.Ernawan Natasaputra, M. Si , Camat Cililin Opa Mustopa S.H , APDESI Cililin Tedy Kusnadi S.H, Kapolsek Cililin, Danramil Cililin dan Ketua MUI Cililin.

“Kegiatan ini penting dilaksanakan karena kami ingin melestarikan budaya pewayangan di era moderenisasi ini agar selalu di kenal, tetap lestari dan terus ber regenerasi dan ingin memperkenalkan kepada khalayak masyarakat bahwasanya kampus STKIP Pasundan bahwa selain dikenal dengan prestasi olahraganya namun ada juga yang memiliki potensi di bidang seni seperti penampilan wayang yang di lakukan dalang dari kegiatan tersebut asli mahasiswa STKIP Pasundan,” paparnya.

Azhar melanjutkan bahwa panitia pun berharap masyarakat dapat tertarik dengan adanya kegiatan tersebut dan dapat membudayakan pewayangan di tanah pasundan dan dapat mengembangkan bakatnya bersama-sama dengan kampus STKIP Pasundan.

“Insya Allah keinginan kami untuk ke depannya bisa menyelenggarakan kembali atau mengenalkan budaya-budaya yang lainnya, karna kami pun melihat antusias serta kepuasan masyarakat terhadap kegiatan tersebut. Semoga Allah selalu memberikan ridhonya kepada kami apa yang telah kami i’tikad kan yang merujuk kepada kebaikan,” pungkasnya. (tiwi)