BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sidang Terbuka Senat Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan dalam rangka Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Dedi Supriadi, M.Pd., AIFO sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Faal Olahraga diselenggarakan di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung, Selasa (5/9/2023).
Pengukuhan Guru Besar ini dihadiri oleh Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H.M Didi Turmudzi M.Si, Ketua YPT Pasundan Dr. Makbul Mansyur, M.Si., Kepala LLDIKTI Wilayah IV Dr. M. Samsuri, S.Pd., MT., Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU dan rektor-rektor dari berbagai universitas, civitas akademik dan tamu undangan lainnya.
Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H.M Didi Turmudzi M.Si merasa bersyukur, berbahagia dan bangga terhadap pengukuhan guru besar Prof. Dedi karena di STKIP Pasundan guru besarnya masih sangat sedikit. Sementara untuk prestasi-prestasi terutama dari bidang olahraga begitu banyak. Sehingga STKIP diberi gelar oleh masyarakat kampus para juara.
“Mudah-mudahan dengan pengukuhan guru besar ini, maka akan memotivasi yang lainnya terutama yang sudah menjadi Lektor Kepala. Kadang para dosen itu lupa untuk mengajukan jabatan fungsional dosennya. Padahal itu adalah sebuah kebutuhan, tuntutan sebagai sebuah lembaga karena terkait dengan akreditasi,” kata Prof. Didi.
Lahirnya guru besar baru, menurutnya akan membuat STKIP Pasundan menjadi lebih kuat. Pasalnya untuk memperoleh akreditasi unggul syaratnya harus memiliki guru besar.
Prof. Didi juga berharap STKIP Pasundan akan berubah menjadi IKIP Pasundan karena IKIP Pasundan merupakan cita-cita para pendiri STKIP Pasundan.
“Kami berharap pengukuhan guru besar ini menambah persyaratan untuk melahirkan IKIP Pasundan,” harapnya.
Sementara itu, Prof. Dedi Supriadi merasa bersyukur karena telah dikukuhkan menjadi guru besar. Ia mengatakan bahwa raihan ini berkat usaha dan kerja kerasnya.
Prof. Dedi menyampaikan semoga para dosen-dosen yang ada di STKIP Pasundan bisa meraih gelar guru besar seperti dirinya karena semua dosen mempunyai peluang untuk menjadi guru besar.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dedi memaparkan tentang “Urgensi Aktivitas Fisik di Era Kemajuan Teknologi”. Sebagai guru besar baru dalam Bidang Ilmu Faal Olahraga, Prof. Dedi juga berharap semua pelatih, pembina dan pelaku olahraga yang berkaitan dengan bidang Ilmu Faal Olahraga bisa memahami tentang Ilmu Faal.
“Mudah-mudahan potensi-potensi atau SDM keolahragaan khususnya secara nasional ini bisa bertambah maju. Kalau Saya lihat bahwa SDM-SDM itu baik para pelatih maupun para pelaku olahraga apalagi kaitannya dengan yang saya garap yaitu Ilmu Faal Olahraga masih perlu pengayaan-pengayaan dalam bidang keilmuan itu sendiri,” ujarnya. (ran)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…