CAHAYA PASUNDAN

Bacaan Doa Bepergian yang Bisa Kita Amalkan Sehari-hari

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Islam mengajarkan umat muslim membaca doa sebelum memulai dan mengakhiri sesuatu, termasuk saat bepergian keluar rumah.

Membaca doa saat bepergian juga merupakan satu di antara anjuran sunah dari Rasulullah saw. bagi umatnya.

Adapun tujuan dari membaca doa tersebut ialah agar umat muslim kelak diberi penjagaan dan perlindungan dari Allah Swt. serta dapat terhindar dari hal buruk selama perjalanan sehingga bisa tiba di tempat tujuan dengan selamat.

Sebab, kita tidak akan pernah tahu kejadian apa saja yang mungkin dapat terjadi selama bepergian keluar rumah.

Maka itu, penting bagi umat muslim mengetahui bacaan doa bepergian. Lalu, apa saja bacaan doa bepergian yang bisa diamalkan umat muslim?

Bacaan Doa Bepergian 1

“Subhaanal ladzii sakhkhara lanaa haadzaa, wamaa kunnaa lahuu muqriniina wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun.”

Artinya: “Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

Bacaan Doa Bepergian 2

“Allohumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waatwi ‘annaa bu’dahu. Allohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli.”

Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga”.

Bacaan Doa Bepergian 3

“Bismillaahi tawakkaltu ‘alallaah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah.”

Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”

Bacaan Doa Bepergian 4

“Allahumma antash shoohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a’udzubika min wa’tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.”

Arti: “Ya Allah, Engkau adalah teman dalam perjalanan dan pengganti dalam keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan perjalanan, kesedihan tempat kembali, doa orang yang teraniaya, dan dari pandangan yang menyedihkan dalam keluarga dan harta.” (HR. Tirmdzi dan Ibnu Majah dengan sanad yang sahih)

pri

Share
Published by
pri

Recent Posts

Bupati Bandung Komit Tingkatkan Pendidikan, Agraria, dan Kesejahteraan Warga

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyerahkan ijazah sekolah paket A, B dan C,…

4 menit ago

Ramalan Roberto Mancini Perlahan Terbukti

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Eks pelatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini  tak henti-hentinya menjadi peramal bagi…

34 menit ago

Polisi dan Bhayangkari Terobos Banjir Dayeuhkolot untuk Salurkan Bantuan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pihak kepolisian bersama ibu-ibu Bhayangkari Ranting Dayeuhkolot menggunakan perahu untuk memberikan bantuan…

1 jam ago

Kabar Duka, Cawabup Ciamis Yana Diana Putra Tutup Usia

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dua hari menjelang pencoblosan, kabar duka datang dari Kabupaten Ciamis. Calon Wakil…

1 jam ago

Demo Warga dan Pedagang Pasar Ciroyom Tuntut Pembukaan Perlintasan Sebidang

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ratusan warga dan pedagang Pasar Ciroyom melakukan aksi demo di perlintasan sebidang…

1 jam ago

FISIP Unpas Gelar Workshop Fotografi Jurnalistik Bersama Antara

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan atau FISIP Unpas…

2 jam ago