BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Di Kota Bandung, ada sebuah bangunan tua peninggalan kolonial yang berfungsi menyalurkan air bersih. Namanya Gedong Cai Tjibadak, yang berlokasi di Jalan Cidadap Girang, Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap.
Menurut warga asli sekitar Gedong Cai, asal usul kawasan yang kini dikenal dengan nama Ledeng ini mulanya bernama Kampung Cibadak. Adapun nama Cibadak secara epistemologi berarti Cai Badag atau air yang melimpah.
Pemerintah Hindia Belanda yang berkuasa ketika itu, menjadikan sumber mata air yang melimpah dari tempat ini dibendung dengan mendirikan bangunan pelindung mirip benteng.
Fungsi bangunan sendiri untuk menyadap air dari mata air kemudian dialirkan melalui saluran pipa besar yang ditanam di dalam tanah. Bangunan pelindung itulah yang kemudian dikenal dengan nama Gedong Cai.
Adapun pipa-pipa saluran air menjadi cikal bakal nama ‘ledeng’ yang diambil dari bahasa Belanda, ‘leiding’. Selain untuk mengaliri kebutuhan air ke seluruh kota dan perkebunan, pembangunan ini juga bertujuan dalam rangka mempersiapkan Bandung sebagai ibu kota Hindia Belanda.
Gedong Cai Tjibadak di masa awal mampu mengalirkan debit air 50 liter per detik. Kapasitas tersebut mampu memenuhi hampir 80 persen kebutuhan air masyarakat Kota Bandung saat itu.
Namun, kini hanya tersisa 19 liter per detik. Penurunan signifikan ini dipicu oleh minimnya resapan air dampak dari pembangunan di Ledeng dan sekitarnya.
KOTA BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menyampaikan penghormatan dan apresiasi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Bio Farma, induk holding BUMN Farmasi Bio Farma Group, pada tanggal 25…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Guna memperingati Hari Guru, SMA Pasundan 2 Bandung gelar kreativitas siswa untuk…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta agar FIFA dan AFC melihat fakta keamanan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyerahkan ijazah sekolah paket A, B dan C,…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Eks pelatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini tak henti-hentinya menjadi peramal bagi…