BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Ilmu Sosial Bidang Kajian Ilmu Administrasi Publik, Widya Utama pada Rabu (13/9/2023).
Acara yang berlangsung di Aula Mandalasaba dr. Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No. 41 Kota Bandung ini diketuai oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU.
Adapun disertasi yang disidangkan pada sidang promosi Doktor Ilmu Sosial ini berjudul Model Implementasi Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter pada Sekolah Menengah Atas di Lingkungan Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah Pasundan.

Widya mengatakan masalah utama dalam penelitian ini adalah belum efektifnya penguatan pendidikan karakter pada Sekolah Menengah Atas di Lingkungan Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah (YPDM) Pasundan dalam mewujudkan siswa yang Nyantri, Nyunda Dan Nyakola.
“Fokus penelitian adalah Implementasi Peraturan Presiden No. 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Sekolah Menengah Atas di Lingkungan Yayasan Pendidikan Dasar Dan Menengah (YPDM) Pasundan,” ujarnya.
Widya menggunakan metode deskriflif kualitatif, dengan studi kasus melalui pendekatan teori model implementasi kebijakan Edward III dalam penelitian ini.
“Penelitiaan ini bertujuaan untuk mengungkap apa yang terjadi dalam kenyataan secara empirik melalui jalan mengobservasi dan mengekplorisasi perilaku objek yang diteliti, melalui interaksi yang terus menerus dimana peneliti menjadi instrument penelitiaanya,” ungkapnya.
Hasil Penelitian

Berdasarkan Hasil penelitiaan, Widya menjelaskan Teori Model Implementasi Kebijakan Edward HI (1980) dianggap masih belum cukup memadai untuk menjelaskan proses implementasi kebijakan pada sebuah lingkungan institusi pendidikan yang memiliki karakteristik khas dan unik.
Maka menurutnya perlu diberikan penguatan konsep dengan Model Implementasi Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter yang dapat menjamin keberfungsian proses kebijakan secara optimal melalui strategi intrakurikuler, dan ektrakurikuler dengan meningkatkan komunikasi dan birokrasi yang efektif merupakan faktor determinan untuk menjaga kualitas tujuan pendidikan pada Sekolah Menengah Atas di Lingkungan Yayasan Pendidikan Dasar Dan Menengah (YPDM) Pasundan yaitu terwujudnya siswa yang Nyantri, Nyunda, Dan Nyakola.

IPK Widya Utama sebelum sidang terbuka adalah 3.60 dan IPK sidang terbuka 3.69. Berdasarkan hasil sidang tersebut, Widya Utama dinyatakan lulus dengan IPK akhir 3.62 dengan yudisium sangat memuaskan.

Menyelesaikan S3 di Pascasarjana Unpas sangat berkesan bagi Widya Utama. “Familiar sekali di sini, nyaman sekali berkuliah di sini. Semoga Pascasarjana Unpas ke depannya lebih maju lagi,” ucapnya. (ran)