PASOLAHRAGA

Statistik Grand Prix Singapura di Marina Bay

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Formula 1 kini telah meninggalkan putaran Eropa dan memulai rangkaian balapan di benua Asia yang diawali dengan Grand Prix Singapura di Marina Bay Street Circuit akhir pekan ini.

Dua sesi latihan pertama di sirkuit jalanan ini akan berlangsung pada Jumat, diikuti latihan terakhir dan kualifikasi pada Sabtu (16/9) dan Grand Prix pada Minggu (17/9).

Mantan ahli strategi Aston Martin Bernie Collins menilai balapan di Singapura yang diadakan pada malam hari menghadirkan banyak tantangan tersendiri, mulai dari panas dan kelembapan yang menyengat hingga layout yang cukup menyulitkan sehingga membuat para pembalap dan tim harus waspada.

Di sirkuit akan terjadi penurunan suhu lintasan yang besar antara sesi latihan pertama dan ketiga (diadakan pada sore hari) dengan latihan kedua, kualifikasi serta balapan (diadakan pada malam hari), sehingga pembalap harus menyeimbangkan perubahan set-up, dasbor, dan kecerahan LED serta warna pelindung helm.

Marina Bay Street Circuit
Panjang lintasan: 4,940 km
Jarak balapan: 306,143 km atau 62 lap
Pemenang GP Singapura 2022: Sergio Perez (Red Bull)
Posisi pole 2022: Charles Leclerc (Ferrari)
Lap tercepat: George Russell (Mercedes, 1:46,458)
Kemenangan terbanyak sejauh ini: Sebastian Vettel (5)
Pole terbanyak sejauh ini: Sebastian Vettel (4) dan Lewis Hamilton (4)

Sementara itu, Max Verstappen (Red Bull) berusaha memperpanjang keunggulannya di klasemen kejuaraan musim ini sekaligus rekor kemenangannya secara beruntun dengan 11 kemenangan jika nanti keluar sebagai juara di Singapura.

Namun, Verstappen menilai GP Singapura kemungkinan akan menjadi akhir pekan paling menantang. “Pertaruhannya lebih tinggi di sirkuit jalanan dan jarak lapangan biasanya sangat dekat, belum lagi panas dan kelembapannya,” kata Verstappen.

Pembalap Belanda itu belum pernah mencicipi kemenangan di Marina Bay. Sedangkan sejumlah pembalap dari tim pesaing seperti Mercedes dan Aston Martin berharap trek dengan downforce tinggi akan memberikan peluang untuk memberi tekanan lebih besar pada juara dunia tersebut.

Charles Leclerc terbukti menjadi penakluk GP Singapura dalam beberapa waktu terakhir, mencetak dua posisi pole terakhir di trek untuk Ferrari (2019 dan 2022).

Sementara McLaren yang telah memberikan peningkatan pada mobilnya percaya diri dengan penampilan mereka menyusul podium di Silverstone dan Hongaria.

pri

Recent Posts

WJIS 2024, Jawa Barat Alami Pertumbuhan Ekonomi 4,95 Persen

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan…

3 jam ago

Pelajaran untuk Persib Usai Dipermalukan Port FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menelan pil pahit. Melawan Port FC dalam laga perdana Grup F AFC…

4 jam ago

Pengungsi Gempa Cibeureum Antre Panjang Demi Minuman Hangat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ratusan pengungsi gempa di Cibeureum, Kabupaten Bandung, rela mengantre panjang demi mendapatkan…

5 jam ago

Tenda Terpasang, Pengungsi Gempa Kertasari Masih Kekurangan Bantuan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Lebih dari 10 tenda pengungsian telah dipasang di lokasi evakuasi korban gempa…

5 jam ago

Port FC Permalukan Persib di Si Jalak Harupat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menuai kekalahan saat menjamu Port FC dalam laga perdana Grup…

6 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

7 jam ago