BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ada kejadian tak terduga saat perhelatan F1 di Singapura. Seekor biawak masuk lintasan yang membuat kaget para pembalap saat sesi latihan.
Biawak tersebut hendak menyeberang jalan sore itu. Di saat bersamaan juara dunia dua kali Red Bull Max Verstappen tengah melaju.
“Ada kadal lagi di lintasan. Kali ini lebih kecil dari sebelumnya,” kata Verstappen saat melapor ke timnya lewat radio.
“Oke mengerti. Mungkin Godzilla punya anak,” jawab Gianpiero Lambiase, engineer tim Red Bull
Ada tamu yang tak diundang, para petugas balapan pun langsung mengibar bendera kuning. Ini sebagai tanda peringatan bahaya menabrak hewan reptil tersebut.
“Mudah-mudahan mereka segera tidur. Perlu seorang marshall (petugas lomba) yang berani untuk mengeluarkannya,” kata Christian Horner, bos tim Red Bull terkait insiden biawak ini.
Dewan Taman Nasional Singapura menyatakan di situs webnya bahwa biawak biasanya pemalu, kecuali jika terpojok, dan harus mengamati mereka dari jauh.
Mereka juga bersifat diurnal, artinya mereka tidur di malam hari. Sehingga tidak akan menimbulkan kesulitan lebih lanjut bagi saat balapan yang digelar Minggu malam.
“Saya pikir yang terakhir kali ditemui Max lebih mirip komodo daripada kadal, tapi yang terpenting semoga mereka bisa menangkapnya dan meletakkannya di tempat yang aman dan tidak terlibat di sesi berikutnya,” kata Horner.
Ini bukan kali pertama pembalap bertemu hewan liar di lintasan. Verstappen sempat bertemu biawak pada balapan tahun 2016.
Pembalap F1 pernah melihat babi hutan dan rusa di Sirkuit Gilles Villeneuve di Montreal, Kanada. Bahkan ada yang melihat ular di Sirkuit Sepang, Malaysia.