BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Harga beras di pasaran kian melambung tinggi, seperti yang terjadi di Pasar Curug Agung, Padalarang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Semua jenis beras baik medium maupun premium mengalami kenaikan rata-rata Rp2.000 hingga Rp3.000 per kilogram.
Mahalnya harga beras akibat dari musim kemarau dan petani mengalami gagal panen di sejumlah daerah. Akibatnya sebagian petani mengalami gagal panen menyebabkan berkurangnya pasokan beras.
“Kenaikan harga beras kali ini dinilai sangat tinggi. Sehingga banyak pembeli mengeluh dan terpaksa mengurangi pembelian dari biasanya,” kata pedagang beras, Arya.
Arya mengatakan guna mendapatkan beras untuk di jual, pedagang langsung membeli ke pabrik-pabrik pengulingan dengan harga yang cukup tinggi.
“Dengan mahalnya harga beras sangat memberatkan,” tutur penjual bakso, Aryo.
Hal itu karena Aryo hanya menjual baso keliling dan hanya mampu membeli dua kilogram beras untuk anak dan istrinya.
Warga berharap mahalnya harga beras tidak terjadi dalam jangka panjang. Hal itu akan merugikan, khususnya masyarakat kecil. Hingga kini, pemerintah belum menggelar operasi pasar maupun sidak ke lapangan guna meninjau kondisi harga beras di pasaran. (uby)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Harga beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan pada Jumat (20/9/2024) pagi. Dilansir dari…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara Dialog Kebhinekaan di…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung bersama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)…
Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ajaran…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menelan pil pahit. Melawan Port FC dalam laga perdana Grup F AFC…