BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Harga beras di pasaran kian melambung tinggi, seperti yang terjadi di Pasar Curug Agung, Padalarang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Semua jenis beras baik medium maupun premium mengalami kenaikan rata-rata Rp2.000 hingga Rp3.000 per kilogram.
Mahalnya harga beras akibat dari musim kemarau dan petani mengalami gagal panen di sejumlah daerah. Akibatnya sebagian petani mengalami gagal panen menyebabkan berkurangnya pasokan beras.
“Kenaikan harga beras kali ini dinilai sangat tinggi. Sehingga banyak pembeli mengeluh dan terpaksa mengurangi pembelian dari biasanya,” kata pedagang beras, Arya.
Arya mengatakan guna mendapatkan beras untuk di jual, pedagang langsung membeli ke pabrik-pabrik pengulingan dengan harga yang cukup tinggi.
“Dengan mahalnya harga beras sangat memberatkan,” tutur penjual bakso, Aryo.
Hal itu karena Aryo hanya menjual baso keliling dan hanya mampu membeli dua kilogram beras untuk anak dan istrinya.
Warga berharap mahalnya harga beras tidak terjadi dalam jangka panjang. Hal itu akan merugikan, khususnya masyarakat kecil. Hingga kini, pemerintah belum menggelar operasi pasar maupun sidak ke lapangan guna meninjau kondisi harga beras di pasaran. (uby)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…