BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Ilmu Manajemen, Brigjen TNI Fitry Taufiq Sahary pada Sabtu (30/9/2023).
Acara yang berlangsung di Aula Mandalasaba dr. Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No. 41 Kota Bandung ini diketuai oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU.
Adapun disertasi yang disidangkan pada promosi Doktor Ilmu Manajemen ini berjudul Strategi Kepemimpinan Transformasional dalam Implementasi Rencana Strategis Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024 pada Markas Besar Angkatan Darat.
Brigjen Fitry menyebut member check dalam penelitian ini di antaranya para akademisi atau praktisi dalam bidang yang dikaji serta para pimpinan pada institusi Markas Besar Angkatan Darat serta para pemangku kepentingan lainnya yang relevan.
Brigjen Fitry mengatakan hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kepemimpinan transformasional pada Mabes AD belum terlaksana secara optimal.
“Hal ini disebabkan oleh belum teraplikasikannya pola kepemimpinan transformasional yang dilihat dari dimensi pengaruh yang diidealkan, stimulasi intelektual, pertimbangan individual, dan motivasi inspirasional,” katanya.
Selain itu, menurutnya faktor keunikan dari institusi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat dan potensi masalah pada era volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA) turut berkontribusi pada belum optimalnya proses kepemimpinan transformasional.
“Lebih jauh, ditemukan adanya faktor yang tidak mendukung implementasi Renstra pada Markas Besar Angkatan Darat tahun 2020-2024 yaitu kesenjangan konsep Renstra dan implementasinya,” ujarnya.
Ia menyampaikan untuk menyelesaikan persoalan ini dibutuhkan tipe kepemimpinan transformasional yang mampu beradaptasi, mempertahanankan fleksibilitas, berpikir dan bertindak strategis, tepat dan akurat, serta berani mengambil keputusan yang berisiko dalam mengantisipasi perubahan demi masa depan yang lebih baik.
“Saya menyarankan agar dilakukan penelitian yang lebih komprehensif mengenai dimensi kepemimpinan transformasional yang diukur dari dimensi intuisi pimpinan dan budaya organisasi,” pungkasnya.
IPK Fitry Taufiq Sahary sebelum sidang terbuka adalah 3.74. Berdasarkan hasil sidang tersebut, Firty Taufiq Sahary dinyatakan lulus dengan IPK akhir 3.77 dengan yudisium cumlaude.
Ia mengaku sangat terkesan kuliah di Pascasarjana Unpas karena Profesor-Profesornya sudah sangat mumpuni dan sangat dekat dengan para mahasiswanya.
“Sangat nyaman sekali berkuliah di sini,” ucapnya.
Brigjen Fitry berharap Pascasarjana Unpas yang menurutnya sudah baik ini bisa meluluskan Doktor-Doktor yang berkualitas.
“Karena dengan Doktor-Doktor yang berkualitas ini, saya sangat berharap ini bisa jadi kader-kader pimpinan nasional dan kader yang bisa membangun daerahnya juga. Sehingga masyarakat kita akan semakin baik,” harapnya. (ran)
WWW.PASJABAR.COM - Media Vietnam saat ini telah menyebut Timnas Indonesia beruntung akhirnya bisa mendapatkan salah…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung tengah bersiap melawan Port FC dalam laga lanjutan Grup F…
WWW.PASJABAR.COM -- Tim pemenangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie merespons hasil quick count Pilgub Jawa Barat 2024.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Cawagub Jawa Barat Erwan Setiawan melakukan aksi sujud syukur di hadapan orang…
WWW.PASJABAR.COM -- Pelatih Timnas Putri Indonesia Satoru Mochizuki bangga dengan kerja keras timnya saat mengalahkan…
WWW.PASJABAR.COM -- Timnas Putri Indonesia menang 1-0 atas Malaysia dalam fase Grup B Piala AFF…