BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Fabio Quartararo meminta Monster Energy Yamaha lebih cekatan dalam mencari solusi untuk keterpurukan performa YZR-M1 demi tampil kompetitif di MotoGP 2024. Menurutnya, Yamaha harus menunjukkan sikap profesional dengan cara lebih berani mengambil risiko.
Musim ini, Yamaha memang sangat sulit tampil garang. Masuk posisi lima besar saja, Quartararo harus susah payah pada setiap pekan. Musim ini, ia baru meraih 1 podium sprint race dan 2 podium main race. Usai jadi juara dunia 2021 dan runner up 2022, kini ia juga hanya duduk di peringkat 10.
Quartararo juga secara blak-blakan mengaku sama sekali tak puas atas performa versi awal alias prototipe M1 2024 yang ia jajal dalam tes Misano pada 11 September 2023 lalu. Menurutnya, para insinyur dan teknis Yamaha harus mendengarkan pendapatnya lebih cermat.
Minta Separuh Pemintaan Diwujudkan
“Itu bukan tes yang positif. Saya mengendarainya, jadi saya bisa mengatakan perasaan saya. Kami rapat satu jam, dengan kurang lebih 20 orang. Saya langsung bilang saya tak senang. Saya minta banyak hal, tapi saya bakal senang jika mereka mewujudkan separuh yang saya minta,” ujarnya via MotoGP.com, Selasa (10/10/2023).
Pembalap asal Prancis ini juga mengaku kecewa melihat M1 pada dasarnya tak memiliki perubahan besar selama tiga musim terakhir, sementara para pabrikan lain sudah mengalami kemajuan signifikan. Kini, selain Ducati, Aprilia dan KTM juga sudah mengancam persaingan papan atas.
Harus Punya Mentalitas Pemenang
“Jika Anda ingin bersikap profesional dan tampil kompetitif pada 2024, maka Anda harus ambil banyak risiko. Para rival sudah pasti akan kembali mengalami kemajuan. Jika kami tak melakukannya, kami akan menjadi lebih buruk ketimbang tahun ini,” ucap Quartararo.
“Kami tidak akan aman. Kami akan selalu ada di ujung tanduk, di ujung regulasi, di ujung potensi motor kami. Yamaha bisa menjadi proyek pemenang jika kami punya mentalitas pemenang pula,” pungkas pembalap berusia 24 tahun ini.