PASPENDIDIKAN

Kadisdik Jabar Dorong Transformasi Pembelajaran Digital

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya mengatakan pembelajaran digital penting untuk mewujudkan semangat pendidikan di era digital.

Hal itu ia katakan pada Lokakarya “Cara Baru untuk Belajar” di Hotel Mercure, Kota Bandung, Selasa (10/10/2023). Lokakarya tersebut diinisiasi oleh Google of Education Indonesia.

Dilansir dari jabarprov.go.id, Wahyu Mijayamendukung program Google for Education yang mendorong transformasi pembelajaran digital.

“Hari ini kita akan belajar tentang bagaimana cara belajar yang baru. Sebab, hidup adalah pembelajaran dan kita tidak akan pernah berhenti belajar,” katanya.

Menurutnya, hal ini selaras dengan perubahan peran guru. Ia menjelaskan, peran guru saat ini bukanlah pusat pembelajaran, tetapi memberi inspirasi kepada siswa. Jika guru hanya berperan sebagai pemberi ilmu maka peran tersebut dapat tergantikan oleh teknologi yang sudah berkembang pesat.

“Pengetahuan bisa diakses melalui Google, AI, dan lainnnya. Fungsi guru sekarang bagaimana mendidik karakter anak, menginspirasi, dan memicu kreasi anak-anak sehingga mereka menjadi inovatif,” tuturnya.

Cara Baru untuk Belajar

Sedangkan Country Lead Google for Education Indonesia, Olivia Husli Basrin mengungkapkan, tujuan transformasi pembelajaran digital ini adalah untuk mencapai empat tren global pendidikan di masa depan. Pertama, meningkatkan kebutuhan akan global problem solver. Kedua, membuat pembelajaran lebih personal. Ketiga, meningkatkan kemampuan pengajar. Keempat, mengevaluasi kembali kemajuan siswa.

Google, lanjut Olivia, membawa tiga program utama untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan di Jabar. “Tiga hal utama itu adalah kerja sama teknologi laptop bernama “Chromebook”, pemanfataan akses teknologi pembelajaran melalui belajar.id dan pelatihan guru dengan sertifikasi,” jelasnya.

Ia menunjukkan, sebanyak 1.544.312 siswa sudah membuat akun di belajar.id. Meski berada di peringkat 16 secara nasional. Namun Jabar menjadi provinsi dengan akun terbanyak se-Indonesia. Adapun kabupaten/kota dengan akun terbesar diraih Kota Cirebon dengan 17.544 akun.

Lokakarya ini juga dihadiri oleh Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Jabar, Sri Wahyuningsih dan pewakilan Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota se-Jabar. (*/ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Dayeuhkolot & Bojongsoang Banjir, PR Serius Untuk Semua

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…

5 menit ago

Menag Nasaruddin Umar: Guru Adalah Pahlawan Sejati

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…

36 menit ago

Pj Wali Kota Ajak Warga Bandung Tingkatkan Partisipasi di Pilkada 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…

1 jam ago

Erick Thohir Sambut Kehadiran Legenda Sepak Bola Dunia di Workshop FIFA

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…

2 jam ago

Persib Vs Borneo FC, Pieter Huistra: Pertemuan Dua Tim Top

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Laga istimewa akan tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam…

2 jam ago

bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- bank bjb kini memberikan penawaran peluang investasi menarik, berupa Surat Berharga Perpetual…

2 jam ago