BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Ilmu Sosial Bidang Kajian Ilmu Administrasi Publik, Dolly Erlian Khevabeta pada Kamis (12/10/2023).
Acara yang berlangsung di Aula Mandalasaba dr. Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No. 41 Kota Bandung ini diketuai oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU.
Adapun disertasi yang disidangkan pada promosi Doktor Ilmu Sosial ini berjudul Evaluasi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Pasca Covid-19 di Kota Cimahi.
Dolly mengatakan penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan kebijakan penanggulangan kemiskinan pasca Covid-19 di Kota Cimahi yang belum berjalan secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan evaluasi kebijakan program kebijakan penanggulangan kemiskinan pasca Covid-19, mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor yang menghambat program kebijakan penanggulangan kemiskinan pasca Covid-19 melalui Program Keluarga Harapan, mendeskripsikan dan menghasilkan informasi yang valid dan dapat dipercaya basil maupun dampak kebijakan. Sehingga mampu dilacak dan dijadikan masukan dalam proses kebijakan serta merumuskan model evaluasi program kebijakan Program Keluarga Harapan pasca Covid-19.
Hasil Penelitian
Dolly menjelaskan hasil Penelitian menunjukkan bahwa evaluasi kebijakan program PKH di Kota Cimahi belum optimal memenuhi keenam indikator evaluasi Dunn.
“Faktor-faktor yang menghambat program kebijakan meliputi faktor sumber daya manusia, sarana dan prasarana, faktor kecemburuan sosial, faktor ketidaksamaan pemahaman tentang kriteria kemiskinan dan faktor masalah komunikasi,” jelasnya.
Ia menambahkan dari model evaluasi yang kolaboratif, para stakeholder terkait diharapkan dapat saling bersinergi sehingga mewujudkan kebijakan program PKH yang efektif dan tepat sasaran.
IPK Dolly Erlian Khevabeta sebelum sidang terbuka adalah 3.46 dan IPK sidang terbuka 3.63. Berdasarkan hasil sidang tersebut, Dolly Erlian Khevabeta dinyatakan lulus dengan IPK akhir 3.49 dengan yudisium memuaskan.
Kesan Dolly Erlian Khevabeta Selama Kuliah di Pascasarjana Universitas Pasundan
Dolly mengaku banyak pengalaman yang sangat berharga saat berkuliah di Pascasarjana Unpas. Menurutnya rasa kekeluargaan dari Dosen dan tenaga pendidiknya pun sangat terasa.
“Saya sebagai mahasiswa Pascasarjana Unpas mengimbau kepada rekan-rekan di luar agar segera bergabung di Pascasarjana Unpas,” ajaknya.
Ia berharap semoga Pascasarjana Unpas ke depan tetap jaya dan menjadi yang terbaik di nasional maupun internasional. (ran)