BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Amoxicillin untuk radang tenggorokan sering dianggap sebagai langkah jitu untuk mengatasi keluhan seperti sakit tenggorokan dan sulit menelan. Padahal, penyebab radang atau sakit tenggorokan ada beragam sehingga amoxicillin tidak selalu menjadi pengobatan yang tepat.
Dilansir dari ALODOKTER pada Selasa (17/10/2023), radang tenggorokan bisa disebabkan oleh iritasi atau infeksi kuman, termasuk virus, bakteri, atau jamur, Jika tidak ada penyakit lain. Misalnya lemahnya sistem kekebalan tubuh, radang tenggorokan akibat infeksi virus biasanya akan mereda dengan sendirinya dalam kurun waktu 7–10 hari.
Namun, jika keluhan makin berat, bahkan sampai menyebabkan demam, ada kemungkinan radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri. Jika disebabkan oleh infeksi bakteri, pemberian antibiotik bisa menjadi pilihan untuk mengatasi radang tenggorokan. Salah satu jenis antibiotik yang digunakan adalah amoxicillin.
Streptococcus pyogenes adalah salah satu bakteri penyebab radang tenggorokan yang masih sensitif terhadap amoxicillin sehingga obat ini bisa ampuh. Cara kerja amoxicillin dalam mengatasi radang tenggorokan adalah dengan menghambat pertumbuhan bakteri sehingga bakteri akan mati dan keluhan pun mereda.
Mengonsumsi amoxicillin untuk mengatasi radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri dengan tepat bisa mempercepat penyembuhan. Dengan demikian, risiko penularan dan terjadinya komplikasi, termasuk sinusitis, infeksi telinga, hingga demam rematik bisa menurun.
Namun, perlu diingat, amoxicillin tidak boleh dikonsumsi atas inisiatif sendiri dan hanya boleh dikonsumsi sesuai anjuran dokter.
Amoxicillin untuk radang tenggorokan tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet, kapsul, dan sirup. Amoxicillin harus dikonsumsi secara benar sesuai aturan dan anjuran dokter supaya efektivitasnya dalam meredakan radang tenggorokan dapat diperoleh secara maksimal.
Sebagai panduan, berikut adalah aturan konsumsi amoxicillin untuk radang tenggorokan yang perlu untuk diperhatikan:
Efektivitas amoxicillin dalam mengatasi radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri memang sudah tidak diragukan. Namun, tetap ada sejumlah efek samping yang bisa terjadi, seperti mual, muntah, sakit perut, dan diare.
Pada sebagian orang, konsumsi amoxicillin juga bisa menyebabkan terjadinya reaksi alergi yang ditandai dengan munculnya ruam kemerahan yang gatal, bengkak pada mulut dan mata, hingga sesak dan sulit bernapas. Segera ke dokter jika mengalami keluhan dan gejala tersebut. (*/ran)
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…