SLEMAN, WWW.PASJABAR.COM– Salah satu destinasi yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Sleman Yogyakarta, Situs purbakala Ratu Boko atau Istana Raja Baka.
Tempat ini diperkirakan sudah dipergunakan sejak abad ke-8 pada masa Wangsa Sailendra dari Kerajaan Medang.
Nama “Ratu Boko” berasal dari legenda masyarakat setempat. Ratu Boko yang dalam bahasa Jawa, arti harafiahnya “raja bangau” adalah ayah dari Loro Jonggrang, yang juga menjadi nama candi utama pada kompleks Candi Prambanan.
Situs Ratu Boko adalah kompleks profan, lengkap dengan gerbang masuk, pendopo, tempat tinggal, kolam pemandian, hingga pagar pelindung, berbeda dengan peninggalan purbakala lainnya dari zaman Jawa Kuno.
Terletak di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, Situs Ratu Boko memiliki luas 25 ha dengan ketinggian 196 meter dari permukaan laut.
Terkesima saat berkunjung ke sini, pengunjung seakan dibawa ke masa silam, kekayaan sejarah yang jejaknya masih bisa dijamah. (*/tiwi)