SUMEDANG, WWW.PASJABAR.COM– Jalan-jalan ke Sumedang, jangan lewatkan berkunjung ke Benteng Gunung Kunci, jejak peninggalan Belanda di Sumedang yang masih terjaga.
Benteng ini dibangun oleh Belanda pada tahun 1913-1918 dengan tujuan pertahanan Belanda pada masa Perang Dunia ke I.

Gunung ini juga berfungsi sebagai pengawas juga pemantau pergerakan masyarakat Sumedang apabila tiba-tiba menyerang.
Memiliki luas sekitar 2.600 meter persegi, Goa Belanda Tahura Gunung Kunci terdiri dari lorong dengan sejumlah anak tangga untuk menuju ruangan yang ada di sana.
Ruangan-ruangan tersebut diantaranya ruang administrasi, interogasi hingga ruang penyiksaan.

Terdapat juga ruang eksekusi, yang di tengah ruangan itu ada sebuah lubang.
Selain penjara, ada pula ruangan yang cukup besar yang sempat digunakan untuk berkumpulnya para tentara Belanda atau Jepang, yang kini hanya menyisakan puing.
Di luar kita akan melihat benteng, tempat para penembak.

Dibangun pada masa pemerintahan Bupati Pangeran Aria Soeria Atmadja atau Pangeran Mekah, lokasi benteng ini juga menjadi salah Taman Hutan Raya. (*/tiwi)












